Sukses

Ratu Meta Beberkan Alasan Gugat Cerai Suami yang Baru 3 Bulan Menikahinya

Ratu Meta sepertinya sudah tidak kuat lagi menahan kekesalannya terhadap suaminya, Eddy Faisal.

Liputan6.com, Jakarta - Ratu Meta sepertinya sudah tidak kuat lagi menahan kekesalannya terhadap suaminya, Eddy Faisal. Ratu Meta merasa telah banyak dibohongi oleh suami yang baru menikahinya pada Juni 2019 lalu.

Imbasnya, Ratu Meta akhirnya resmi melayangkan gugatan cerai. Selain kebohongan, Ratu Meta merasa masih banyak hal yang disembunyikan suami darinya.

"Saya merasa tidak dihargai, saya dibohongi dan banyak hal yang disembunyikan," kata Ratu Meta, di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).

Ratu Meta menduga suaminya itu masih memiliki seorang istri yang berstatus siri. Pasalnya, ketika sudah menjadi istri Eddy Faisal, ia beberapa kali menerima telepon yang mengaku dari istri Eddy Faisal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sudah Tak Punya Istri

Eddy Faisal sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki istri. Malahan, ia mengaku sudah menalak istri sirinya itu.

 

3 dari 5 halaman

Tak Ada Tanda Tangan Istri

Namun kebohongan itu justru terkuak. Dalam surat perjanjian talak itu tidak ada tanda tangan sang istri.

"Katanya dia nulis surat perjanjian talak, tapi di situ suratnya enggak ada tanda tangan dari istrinya. Berarti bohong kan," ucap Ratu Meta kesal.

 

4 dari 5 halaman

KDRT

Terkait masalah ini, Ratu Meta kemudian menggandeng Henry Indraguna untuk menjadi kuasa hukumnya. Henry Indraguna mengungkapkan bahwa apa yang dialami kliennya itu bisa termasuk dalam satu bentuk tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

 

5 dari 5 halaman

Sidang Perdana

"KDRT itu tidak hanya fisik tapi juga mental, psikis. Ya intinya Meta tidak mau dimadu," ujar Henry.

Sementara itu, sidang perdana perceraian Ratu Meta dan Eddy Faisal akan digelar pada 4 Desember 2019 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.