Sukses

5 Fakta The Shining, Prekuel Doctor Sleep yang Sedang Tayang Di Bioskop

Sama seperti The Shining, Doctor Sleep pun direspons beragam oleh penggemar novel Stephen King maupun pemerhati film.

Liputan6.com, Jakarta Doctor Sleep meneror bioskop Tanah Air sejak Rabu (6/11/2019). Sekuel film The Shining ini menampilkan performa Ewan McGregor, Rebecca Ferguson, dan aktris cilik Kyliegh Curran yang menawan.

Sama seperti The Shining, Doctor Sleep pun direspons beragam oleh penggemar novel Stephen King maupun pemerhati film.

Banyak pencinta film yang belum lahir saat The Shining dirilis. Yang terjadi kemudian, mereka berburu informasi seputar The Shining dan menonton filmnya via platform digital. Apakah Anda salah satunya?

Jika ya, Showbiz Liputan6.com menghadirkan lima fakta menarik The Shining yang kami himpun dari berbagai sumber.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Kritik Tajam Stephen King

The Shining diangkat dari novel karya Stephen King. Versi layar lebarnya digarap sineas Stanley Kubrick. Dirilis di Amerika Serikat pada 23 Mei 1980 dan Inggris 2 Oktober 1980, film ini malah dikritik Stephen King sendiri.

Ia mengkritik sejumlah perbedaan dari novel. Bahkan, Stephen King menyebut beberapa aspek film mengkhianati sumber asli. Puluhan tahun berlalu sejak kejadian itu, The Shining dianggap para kritikus masa kini sebagai film horor terbesar dan paling berpengaruh sepanjang sejarah. Padahal, Oscars dan Golden Globe tak meliriknya.

3 dari 6 halaman

2. Mobil Mewah Tanpa Mesin

Tak cukup sampai di situ, Stephen King beberapa kali meluapkan kekecewaannya terhadap The Shining versi Stanley Kubrick di muka publik. Dalam beberapa kali wawancara, Stephen King mengakui sinematografi The Shining sangat indah.

“Namun itu hanya luaran, tampak di permukaan dan tanpa substansi,” ungkap Stephen King kala itu. Dalam kesempatan lain, penulis kelahiran Portland, AS, 21 September 1947 menyebut The Shining sebagai, “Mobil mewah sayangnya tanpa mesin.” Duh!

4 dari 6 halaman

3. Aktor Cilik Dibohongi 

Di Doctor Sleep, Danny Torrance diperankan Ewan McGregor. Dalam The Shining, tokoh ini dimainkan aktor cilik Danny Lloyd. Saat syuting, Stanley Kubrick berbohong pada Danny Lloyd dengan mengatakan The Shining film drama. Bukan horor.

Bohong putih dilakukan untuk memproteksi mental Danny Lloyd yang baru berusia enam tahun. Danny Lloyd sadar The Shining film horor beberapa tahun kemudian. Ia melihat versi uncut The Shining di usia 17 tahun. Penggemar The Shining garis keras bisa reuni dengan Danny Lloyd. Ia jadi cameo di adegan bisbol.

5 dari 6 halaman

4. Makan Roti Keju Dua Minggu

Salah satu momen berkesan di The Shining, kegilaan Jack Torrance yang diperankan dengan sangat meyakinkan oleh Jack Nicholson. Rupanya selama syuting, Stanley Kubrick dan tim punya cara untuk membangkitkan aura gelisah dalam diri aktor peraih tiga Piala Oscar itu.

Salah satunya, memberi makan sang aktor sandwich keju selama dua minggu. Jack Nicholson sangat benci sandwich keju. Gara-gara itulah, Jack meluapkan kekesalan dan kegelisahannya di depan kamera. Ada-ada saja!

6 dari 6 halaman

5. Gangguan Psikis hingga Rambut Rontok

Salah satu adegan paling menegangkan dalam The Shining, saat mental Jack Torrance tidak stabil dan perlahan perilakunya jadi ganjil. Puncaknya, saat ia berupaya membantai sang istri, Wendy, yang diperankan Shelley Duvall.

Shelley menjelaskan, suasana syuting dan pendalaman karakter sebagai korban teror berefek serius pada kesehatannya.

Selama syuting, ia gugup, tak enak badan, letih, hingga rambutnya rontok parah. Meski demikian, ia puas dengan hasil akhir The Shining.

 

(Wayan Diananto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini