Suhu Naga Sapa Malaikat Maut Dengan Senyum Jelang Meninggal

Dalam tulisan berikutnya, ia juga menuliskan kata-kata perpisahan kepada sahabat-sahabatnya.

"Sahabat bila saatku tiba kutitip doa dan salam peluk ciumku untuk kalian yang tidak akan oleh masa waktu," tulisnya lagi.

Selain pamit, Suhu Naga juga menuliskan permohonan maaf apabila dirinya memiliki kesalahan.

"Bila ada salah khilaf aku minta lupakan. Salamku dalam cinta hati diam doaku untuk kalian yang terkasih," tulisnya.

Rasa sayang Suhu Naga kepada ibunya tak berkurang sedikitpun di akhir hayatnya. Ia berusaha sebisa mungkin berbakti kepada wanita yang telah melahirkan dirinya.

"Ku berdoa yang terbaik, terindah dalam harum indah, hutang budi terakhir dalam sanubariku. Dan aku masih menyelesaikan budiku untuk mama," tulisnya.

Jenazah Suhu Naga telah di kremasi, dan abunya telah di larung di pantai Dadap, Tangerang, akhir pekan lalu.