Fiersa Besari Ribut Dengan Istri, Apa Penyebabnya?

Sebelum dikirim ke Ernest Prakasa, Fiersa Besari menyanyikan lagu itu di depan istri sebagai tanda damai. “Saya nyanyi di depannya kira-kira dimaafkan enggak? Istri memaafkan tapi masih cemberut dua hari, ha ha ha,” ujarnya seraya terbahak.

Lagu itu berjudul “Pelukku Untuk Pelikmu.” Fiersa Besari lantas mengirim lagu itu kepada Ernest Prakasa dan penata musik Ifa Fachir. “Ternyata mereka antusias, suka tanpa tapi. Ini ceritanya cekcok rumah tangga berbuah musik,” Fiersa Besari menukas.

“Pelukku Untuk Pelikmu” bukan lagu pertama yang dibuat Fiersa Besari untuk film Imperfect. Sebelumnya, ia membuat dua lagu tapi Ernest Prakasa kurang sreg. Berkaca pada pengalaman ini, Fiersa Besari menyimpulkan bikin lagu soundtrack lebih sulit ketimbang menulis single untuk album sendiri.

“Lagu pertama saya tulis berdasarkan buku Imperfect, lalu direvisi. Kemudian saya mendapat naskah draf pertama. Saya mengira diminta bikin soundtrack di bagian adegan galau. Ternyata saya harus merangkum keseluruhan cerita film ini. Setelah jadi, lagu ini ditolak secara halus oleh Ernest. Dia bilang bagus tapi. Ada tapinya,” ujarnya.

Lagu “Pelukmu Untuk Pelikmu” disetujui awal Oktober ini. Bagi Fiersa Besari menulis lagu tema film Imperfect adalah kehormatan. Mengingat, ia berkolaborasi dengan Ifa Fachir yang memoles film box office Keluarga Cemara. (Wayan Diananto)