Band Reggae Legendaris UB40 Meriahkan Sunset Bali Music Festival

Anas Syahrul Alimi selaku event consultant Sunset Bali Music Festival mengatakan, pergelaran ini memang didominasi oleh musik reggae. Namun bukan berarti pergelaran ini khusus untuk musik reggae, pihaknya juga menggaet musisi Indonesia seperti Tulus dan juga yang lainnya. 

"Memang kita taruh banyak musisi reggae, karena headliner utamanya adalah UB40. Ada Shaggy Dog, Steven & The Coconut Treez, dan banyak lagi. Ada Tulus juga untuk pangsa pasar milenial," ujarnya.

Untuk diketahui, selain band reggae legendaris UB40, dalam festival ini melibatkan banyak musisi Indonesia lainnya seperti Kla Project, Navicula, The Groove, Steven & Coconut Treez, Andre Hehanusa, The Hydrant, Ras Muhamad, Shaggydog, Souljah, Tulus, Saxx In The City, Galabby, Joni Agung & Double T.

Sunset Bali Music Festival memang diharapkan dapat menjadi pencetus pertama pariwisata musik (music toursm) di Indonesia. Beberapa negara maju, kata Anas, sudah lebih dulu menciptakan pariwisata musik. Sehingga dia menilai, Indonesia sebagai salah satu negara maju dapat berkembang seperti negara lainnya. 

"Kami ingin ciptakan music tourism di Indonesia. Di Inggris dan Amerika Serikat kan sudah ada. Kita harap habit ini bisa tercipta di Indonesia. Kalau ke Inggris setiap ada festival orang yang datang pastinya bukan cuma nonton festival, tapi juga berkunjung ke museum Beatles atau ke rumah Freddie Mercury," kata Anas.

Untuk tiketnya sendiri akan mulai dijual pada 26 Oktober 2019. Tiket presale Sunset Bali Music Festival akan dijual khusus pukul 11.59 WIB dengan harga Day 1 Festival: Rp 150.000 dan Day 2 Festival dengan harga Rp 250.000 (exclude tax).

Sedangkan tiket regular Sunset Bali Music Festival mulai dijual pada 27 Oktober 2019 pukul 11.59 WIB dengan harga Day 1 Festival Rp 250.000 dan Day 2 Festival Rp 400.000 (exclude tax).