Sukses

Polisi Ajukan Permohonan untuk Mengautopsi Jenazah Sulli

Ada satu syarat yang harus dipenuhi agar jenazah Sulli bisa diautopsi.

Liputan6.com, Seoul - Kantor Polisi Seongnam Sujeong telah mengonfirmasi bahwa Sulli telah mengakhiri hidupnya sendiri pada Senin (14/10/2019). Namun, polisi masih belum menyimpulkan penyebab pasti kematian mantan personel f(x) ini.

Untuk itu, polisi telah mengajukan permohonan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Sulli. Namun, ada satu syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk melakukan prosedur ini.

"Kami berencana untuk melakukan autopsi bila pihak keluarga mengizinkan," tutur seorang sumber dari kepolisian seperti diberitakan Soompi, Selasa (15/10/2019).

Sejumlah sumber polisi lain yang dihubungi oleh Newdaily juga menyatakan hal serupa tentag autopsi Sulli.

"Kami belum mendapat izin keluarga, tapi kami meminta surat izin autopsi untuk menemukan penyebab pasti kematiannya. Apakah autopsi jadi digelar atau tidak tergantung apa surat izinnya keluar," tutur sumber polisi ini.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemakaman Privat

Sementara itu, upacara pemakaman Sulli akan digelar dengan sangat privat. Seperti diberitakan sebelumnya, pihak keluarga bahkan meminta agar media tak meliput rekan dan sahabat mendiang yang datang melayat.

Namun SM Entertainment, agensi yang menaungi Sulli, telah menyiapkan tempat khusus bagi penggemar yang ingin mengucapkan perpisahan kepada pelantun "Goblin" ini.

 

3 dari 3 halaman

Perpisahan dengan Penggemar

"Berdasarkan pemikiran keluarga, kami telah mempersiapkan ruang untuk mengucap perpisahan kepada penggemar yang selalu memberi [Sulli] dukungan," begitu pernyataan SM di akun media sosial resminya.

Tempat untuk penggemar Sulli tersebut terletak di Aula Rumah Duka Yonsei hingga pukul sembilan malam hari ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.