Sukses

Ini Bukti yang Dikantongi Kriss Hatta Soal Hilda Vitria Terlibat di Kasus Hukumnya

Di depan majelis hakim, Kriss Hatta menduga Hilda Vitria berkonspirasi dengan Antony Hillenaar untuk menjebloskan dirinya ke penjara.

Liputan6.com, Jakarta - Kriss Hatta menyebut Hilda Vitria terlibat dalam kasus hukumnya bersama Antony Hillenaar. Hal ini ia ungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).

Di hadapan majelis hakim, Kriss Hatta mengatakan bahwa diduga Hilda Vitria berkonspirasi dengan Antony Hillenaar untuk menjebloskan dirinya ke penjara.

"Ini sebenarnya kasus settingan yah, ini kasus settingan. Mantan istri saya tidak senang saya bebas kemarin. Saya mau dibikin susah, saya mau dibikin tidak berkembang," ucap Kriss Hatta di persidangan.

Kriss Hatta pun mengungkap bukti yang melandasi ucapannya itu. Ia menyebut memiliki foto pertemuan Hilda Vitria dengan Antony Hillenaar.

"Saya akan menunjukan foto, ada pertemuan istri saya dengan pelapor. Ini adalah kasus settingan," papar presenter berusia 31 tahun tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menemukan di Media Sosial

"Saya nggak tahu kapan diambil dan pertemuan kapan, nanti kita buktikan. Dengan statusnya 'Ojo kendor' itu bukti kalau dia berusaha menjatuhkan saya dan memenjarakan saya," papar dia.

Kriss Hatta lalu mengungkap di mana ia menemukan foto tersebut. "Ini di IGnya pelapor. Dan dipost oleh seseorang yang saya nggak tahu," kata Kriss Hatta.

 

3 dari 3 halaman

Kriss Hatta Memukul Antony

Diketahui, persidangan ini merupakan buntut dari laporan temannya, Antony Hillenaar. April lalu, Kriss Hatta memukul Antony di bagian wajah karena membela kekasihnya.

Dalam sidang perdana, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Kriss Hatta dengan Pasal 351 ayat 1 KUH Pidana tentang penganiayaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.