Sukses

Perlihatkan Video Korban Dugaan Malapraktik, Hotman Paris Ditegur Tompi

Hotman Paris memperlihatkan seorang wanita yang diduga sebagai korban malapraktik sebuah rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris selama ini dikenal dengan kedermawanannya dalam membantu orang lain mengatasi permasalahan mereka. Hotman Paris kerap mengunggah video di Instagram ketika dirinya mendengarkan keluh kesah masyarakat yang mendatanginya di sebuah kedai kopi. 

Salah satunya kala Hotman Paris memperlihatkan seorang wanita yang diduga sebagai korban malapraktik sebuah rumah sakit. Wanita tersebut bercerita pada Hotman Paris bahwa tangannya mengalami infeksi. 

Namun, tangan wanita tersebut justru mengalami pemendekan permanen (kontraktur) setelah menjalani bedah plastik. Melihat kondisi tangan yang memprihatinkan, Hotman Paris menanyakan kronologinya pada wanita tersebut.

"Kenapa jadi dipotong begitu?" ujar Hotman Paris, dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Sabtu (5/10/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ditanggapi Tompi

Melihat unggahan video tersebut, penyanyi ternama Tompi yang juga seorang dokter spesialis bedah estetika memberikan tanggapannya. Ia menegur Hotman Paris agar mencari informasi terlebih dahulu dari para ahli.

"Dengan hormat sy thd keluarga pasien, Bang hotman ada baiknya anda mencari pendapat ahli dulu drpada posting dg informasi gak utuh," komentar Tompi.

 

3 dari 3 halaman

Informasi Lengkap

Tompi menyayangkan narasi yang lontarkan Hotman Paris terpotong-potong, sehingga tampak tendensius. Pelantun "Menghujam Jantungku" ini mengaku tak masalah dengan keputusan Hotman Paris menyebarkan video tersebut, tapi akan lebih baik jika disertai informasi yang lebih lengkap.

"@aku_anwar_29 itu memendek krn ketarik dan nempel. Dijelaskan pnjang lebar disini pasti sulit. Sy rasa informasi yg disajikan TDK UTUH," lanjut Tompi di kolom komentar.

 

(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.