Sukses

5 Lirik Lagu Perselingkuhan Ini Bikin Tepok Jidat, Apa Saja?

Musikus Indonesia dikenal jago meracik lirik lagu perselingkuhan dalam balutan melodi rancak maupun sendu.

Liputan6.com, Jakarta - Lirik lagu jatuh cinta dan patah hati lazim dibuat musikus di Tanah Air. Lirik bertema perselingkuhan pun banyak meski tak semelimpah lagu galau dan berbunga-bunga.

Tak mudah membuat lirik lagu perselingkuhan yang enak didengar dan tak menyakiti siapa pun. Musikus Indonesia dikenal jago meracik lirik lagu perselingkuhan dalam balutan melodi rancak maupun sendu.

Kali ini Showbiz Liputan6.com memilih 5 lirik lagu perselingkuhan terkeren yang pernah dibuat musisi lokal. Lirik lagu yang keren lho, ya. Bukan perselingkuhannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Di Antara Kalian (D Masiv, 2008)

Sebelum membahas penyelingkuh dan korban perselingkuhan, simak dulu “Di Antara Kalian” yang melukiskan tak enaknya jadi orang ketiga. Lagu ini dimulai dengan keinginan memiliki orang yang ternyata sudah punya pasangan. Vokal Rian terdengar parau, merefleksikan dilema yang tak diinginkan siapa pun. “Ku akui kusangat, sangat menginginkanmu

Tapi kini kusadar ku di antara kalian,” ungkap Rian mengawali lagu. Puncak tembang ini keputusan bijaksana dari pihak ketiga untuk mundur meski menyisakan memar di benaknya.

 

 

 

 

3 dari 6 halaman

Meski Terasa Berat (Titi DJ, 2003)

Apa motovasi seseorang selingkuh? Lirik lagu ini menjawab. “Di peluknya kudapat kilau dunia, tapi dalam genggammu aku berharga. Yang kuinginkan hanya bahagia selalu,” aku Titi DJ.

Diaransemen dengan ritme riang, Titi DJ membuat pengakuan tentang kisah cinta tak sempurna. Mau punya pasangan kaya tapi kesepian atau pacar biasa saja tapi Anda dihargai. Tak puas memilih salah satu, kita bisa jalani keduanya demi benefit ganda.

Lantas apa dengan selingkuh hidup jadi menyenangkan? Tidak juga. Tak percaya? Coba baca sekali lagi judul lagu ini.

 

 

4 dari 6 halaman

Sehari Saja (Pop, 2000)

Jauh sebelum istilah CLBK (cinta lama bersemi kembali) populer di kalangan milenial, band one hit wonder, Pop, yang merilis album perdana bersama Musica Studios telah mewacanakannya.

CLBK yang datang dalam kondisi kedua pelaku sudah punya pasangan adalah bom waktu yang siap meledak kapan saja. “Sehari Saja” menceritakan pertemuan tak sengaja dengan mantan.

Tak ada yang salah dengan perjumpaan ini hingga kita tiba di lirik, “Sudah cukup lama aku ada yang punya, aku pun demikian. Tak usah dilanjutkan, sudah begini saja. Kita jalan berdua...”

 

 

5 dari 6 halaman

Aku Cinta Kau Dan Dia (Ahmad Band, 1998)

Vokal Ahmad Dhani yang menyiratkan maskulinitas, berat, dan wibawa terdengar pas membawakan lagu berlirik menyebalkan ini. “Aku Cinta Kau dan Dia” adalah pengakuan seorang laki-laki yang mendua dan berakhir dengan hati berat sebelah.

Klimaks lagu ini tepat berada di refrain yang berakhir dengan notasi menjulang. “Sekali lagi maafkanlah karena aku cinta kau dan dia. Maafkanlah kutak bisa tinggalkan dirinya.”

Setahun kemudian lagu legendaris dari album Ideologi Sikap Otak ini dibuat versi kalem hanya dengan iringan piano. Ajaibnya, aura maskulin lagu ini tetap menyengat. “Aku Cinta Kau dan Dia” ditakdirkan untuk Ahmad Dhani. Ya, kan?

 

 

6 dari 6 halaman

Salah (Potret, 1997)

Lagu ini menampilkan perempuan yang menolak jadi korban perselingkuhan lalu membalik keadaan dengan aksi serupa. “Dua minggu kau tak menghampiri karena kau dengan yang lain. Ibanya hatiku sayang karena pikiranmu salah, selama ini setiap kau tak datang sayang, padahal aku tak pernah ada di rumah.”

Saat pacar main gila di belakang, si cewek keluyuran saban malam. Inilah hubungan cinta di level ambyar. Ajaibnya, Melly Goeslaw menyanyikan lagu ini dengan riang, centil, tak ada beban. Ia seolah hendak berkata, “Laki gue selingkuh dan gue balas dengan cara yang sama, so what gitu, loh!”

Dirilis di dekade 1990-an, saat lagu Indonesia hanya berisi jatuh cinta dan ratapan hati patah, “Salah” menciptakan tren yang diikuti sejumlah band lain. Ini mahakarya Melly sebelum menjadi Ratu Soundtrack. Potret II adalah album terbaik di era itu. Isinya 10 lagu yang mewakili hitam putih perempuan dari romantika usia 17, perselingkuhan, teman makan teman, hingga potret seorang ibu. (Wayan Diananto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini