Sukses

Garap Film Sri Asih, Upi Tak Menyesuaikan Komik Aslinya

Kisah yang akan diangkat Upi nanti, tidak memiliki hubungan sama sekali dengan delapan bagian cerita Sri Asih karya RA Kosasih.

Liputan6.com, Jakarta - Sri Asih yang bakal menjadi film kedua Jagat Sinema Bumi Langit setelah Gundala, siap tayang pada 2020 mendatang. Film yang diangkat dari karakter superhero wanita ciptaan RA Kosasih ini, akan disutradarai oleh Upi Avianto.

Menariknya, Sri Asih yang pertama kali muncul pada 1954, akan diangkat secara berbeda oleh Upi. Latar belakang kisah Sri Asih tak dibuat sama dengan komik perdana karya RA Kosasih.

"Jadi kalau PR-nya saya, saya, tuh, musti banyak banget ngarang kayak background ceritanya dia. Gimana dia dilahirkan, yang kayak gitu-gitunya," kata Upi dalam peluncuran film Sri Asih dalam acara Vidio Experience, di Jakarta, Sabtu (21/9/2019).

Diketahui, kisah yang akan diangkat Upi nanti, tidak memiliki hubungan sama sekali dengan delapan bagian cerita Sri Asih karya RA Kosasih. Upi harus merangkai ulang perjalanan Sri Asih agar bisa menyambung dengan Sri Asih versi Jagat Sinema Bumilangit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Versi Aslinya Terbatas

"Sebenarnya, background-nya dia terbatas. Versinya Pak RA Kosasih bikin, dia cuma bikin delapan komik doang, habis itu selesai. Terus yang dibikin versi sama Bumi Langit beda juga. Masing-masing tuh beda ceritanya, background-nya gitu. Jadi, sebenarnya saya enggak terlalu punya banyak bekal," kata Upi.

Upi pun bisa leluasa mengembangkan sosok Sri Asih versinya yang tak sekadar membuat sebuah adaptasi. Selain itu, Upi juga sempat membeberkan bahwa di film Sri Asih akan ada jagoan Bumilangit lain. Namun, tak disebutkannya.

Selain Sri Asih dan Gundala, Jagat Sinema Bumilangit juga akan segera mengangkat karakter populer lain ke layar lebar seperti Godam, Tira, Aquanus, Si Buta dari Gua Hantu, sampai Mandala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.