Sukses

Dituduh Konten YouTube Hanya Rekayasa, Baim Wong Beri Jawaban Sederhana

Perseteruan antara Baim Wong dan QQ Production belum juga selesai.

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara Baim Wong dan QQ Production belum juga selesai. Beberapa portal berita sempat memuat wawancara Astrid, pemilik QQ Production tentang perseteruannya dengan Baim Wong.

Dalam kesempatan itu, Astrid memberikan komentar mengenai konten social experiments yang kerap diunggah Baim Wong di kanal YouTube-nya. Menurut Astrid, di YouTube itu Baim Wong hanya pencitraan semata.

Terkait hal tersebut, Baim Wong memberikan tanggapannya. Baim Wong mengunggah komentar Astrid itu di Instgramnya pada Sabtu (14/9/2019).

"Mau benar atau engga pemikiran mba astrid.. Pasti..dan memang ada.. sebagian orang yg berfikiran sama seperti mba astrid ketika saya melakukan Social Experiment..," tulis Baim Wong mengawali.

"Selama ini.. Apapun yg saya lakukan.. Mau itu pekerjaan yg saya lakukan.. Mencari jodoh sesuai kriteria saya.. Mencari rumah tinggal sesuai keinginan.. Semua itu saya lakukan dengan tidak ada paksaan dari siapapun..," lanjutnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahagia

Terkait pemikiran Astrid dan orang-orang yang sepemikiran, Baim Wong tidak mempermasalahkan. Menurutnya, orang-orang bebas menilai dirinya seperti apa. Yang terpenting bagi Baim Wong adalah, ia bahagia melakukannya.

"Dan mengenai tanggung jawab.. Biarkan saya sendiri yang bertanggung jawab kepada Allah dengan apapun yg sudah saya perbuat.. Mau itu jadi Riya.. Mau itu jadi Pahala.. Biarkan Allah yang menilai..," ungkap Baim Wong.

"Dan apakah Sosial Experiment membuat saya bahagia? Yaa sangat.. Kenapa?? Karena .. "Saya Senang Melihat Orang Lain Bahagia.." Sesimple ituu Jawabannya..," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.