Sukses

3 Film Hollywood Ini Meramal Apa yang Terjadi Bila Asteroid Hendak Menabrak Bumi

Para sineas Hollywood ternyata sudah sejak lama berandai-andai, apa jadinya bila sebuah asteroid hendak menabrak bumi.

Liputan6.com, Jakarta Asteroid 2006 QV89 sempat diprediksi menghantam Bumi pada hari ini, Senin (9/9/2019). Untunglah, ternyata benda angkasa ini ternyata hanya numpang lewat, tak benar-benar menabrak Bumi.

Para astronom mengaku tidak dapat menemukan tempat yang diperkirakan menjadi lokasi abrakan asteroid dengan Bumi. Mereka pun memberikan status asteroid itu menjadi 'Tak Terdeteksi'.

Asteroid 2006 QV89 memang tak jadi menabrak bumi. Ukurannya pun "hanya" berdiamater 40 meter, jauh lebih kecil dari asteroid yang memusnahkan dinosaurus, yang diperkirakan berdiameter 10 kilometer.

Namun, kemunculan asteroid ini menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat awam: Apa jadinya bila benda angkasa serupa mendekat ke Bumi? Apalagi, pada Mei 2019 Badan Antariksa Eropa atau ESA mengungkapkan jumlah total asteroid yang berpotensi mengancam Bumi meningkat menjadi 20.022.

Para sineas Hollywood ternyata sudah sejak lama berandai-andai dengan skenario ini. Hasilnya, ini adalah tiga film yang memprediksi apa yang akan dilakukan umat manusia bila asteroid benar-benar akan menghantam planet kita. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Armageddon (1998)

Seperti banyak film bencana lainnya, Armageddon juga memperlihatkan Amerika Serikat sebagai salah satu negara "paling sibuk" dalam urusan menyelamatkan umat manusia. Dalam film ini, NASA menggelar misi untuk meledakkan asteroid sebesar Texas yang menuju bumi, agar benda angkasa itu terbelah dan rutenya berbelok.

Aslinya, NASA tengah menyiapkan uji coba bertajuk Double Asteroid Redirection Test (DART) yang bertujuan sebagai bentuk latihan pertahanan Bumi atas asteroid berbahaya. Misi ini rencananya diluncurkan pada 2021. 

DART juga ditargetkan menjadi bagian dari Asteroid Impact and Deflection Assessment (AIDA) yang merupakan kerja sama dengan Badan Antariksa Eropa (ESA).

3 dari 4 halaman

2. Deep Impact (1998)

Dalam film ini, diceritakan bahwa awalnya informasi soal asteroid yang menabrak bumi dirahasiakan oleh pemerintah untuk mencegah kepanikan massal.

Dua negara dengan teknologi luar angkasa yang maju, Rusia dan Amerika Serikat, dikisahkan bahu membahu membuat pesawat luar angkasa. Tujuannya adalah meledakkan asteroid tersebut dengan nuklir. Sayang, misi ini tak sepenuhnya berhasil.

Agar umat manusia tak mengalami kepunahan, diadakan lotere untuk menyeleksi individu yang bisa tinggal dalam shelter bersama orang-orang terpilih lain saat asteroid menabrak bumi.

 

4 dari 4 halaman

3. Seeking A Friend for the End of the World (2012)

 

Tak semua film tentang tabrakan asteroid merupakan film bencana. Seeking A Friend for the End of the World, justru membawa nuansa komedi ke dalamnya.

Film dibuka dengan pengumuman bahwa misi meledakkan asteroid telah gagal. Tinggal menghitung hari, kehidupan akan musnah dari muka bumi.

Dalam film ini, diperlihatkan apa jadinya bila manusia mengetahui hari-hari terakhir mereka di dunia. Ada yang bersenang-senang, menangis tak henti-henti, membuat huru-hara, atau tetap bekerja dan melanjutkan hidup seperti biasa.

Ada pula yang berusaha memenuhi keinginan terakhir mereka. Seperti Dodge Petersen (Steve Carell) yang ingin mencari cinta pertamanya, atau Penny (Keira Knightley) yang ingin bertemu dengan keluarganya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini