Keren, Inilah 6 Sinetron Legendaris yang Pernah Tayang di SCTV

Di dekade 1990-an, saat sinetron tayang mingguan, SCTV punya sinetron laga Deru Debu. Dibintangi Willy Dozan dan Ari Wibowo (dulu masih gondrong), Deru Debu kala itu mengudara saban Kamis.

Banyaknya adegan baku hantam dan alur cerita yang bergegas membuat sinetron ini memenangkan hati jutaan penonton. Mengudara selama dua tahun dan punya sekuel, Deru Debu makin ikonis berkat soundtrack yang digarap serius.

Nike Ardila didapuk menyanyikan “Deru Debu” dengan lirik: Suka dan duka, alami, kurasakan dengan tegar... Deru dan debu kulalui, kuhadapi, o... o... o...

Memasuki milenium baru, sinetron mingguan yang didominasi aktor dan aktris rupawan mudah menyita perhatian pemirsa. Tak mau jadi pengikut tren, SCTV melawan arus dengan menampilkan tokoh utama yang fisiknya jauh dari kata keren.

Wah Cantiknya menuntut Anjasmara tampil dengan gestur seperti orang (maaf) blo'on. Rambutnya dibuat kelimis. Ada tiga ikat rambut yang sengaja dibuat berdiri. Kulitnya gelap plus gaya bicara diseret-seret.

Totalitas Anjasmara menyita perhatian publik. Wah Cantiknya mempertemukan Anjasmara dengan Tamara Bleszynski. Sekuelnya dibintangi Anjasmara dan Bella Saphira. Jilid ketiga Wah Cantiknya ganti judul menjadi Si Cecep. Dalam Si Cecep, akting Anjasmara diadu dengan Ratu Felisha.

Selamat datang di era sinetron harian. Perkenalkan, gadis cantik asal Wonogiri Jawa Tengah, namanya Fitri Rahayu. Panggil saja Fitri (Shireen Sungkar). Ia ditaksir pemuda ganteng bernama Farel (Teuku Wisnu).

Sialnya, mantan pacar Farel, Mischa (Dinda Kanya Dewi) datang dari luar negeri dan mengganggu hubungan keduanya. Cinta Fitri yang digarap berdasarkan musim mencapai puncak kejayaan di season 3.

Cinta Fitri season 3 meraih Panasonic Gobel Award untuk Drama Televisi Terfavorit. Shireen dan Wisnu meraih Aktor serta Aktris Terfavorit. Keduanya kini menjadi pasutri di kehidupan nyata.

Yang tak kalah ikonis dari sinetron 7 musim ini tentu lagu “Atas Nama Cinta” yang dinyanyikan Rossa. Gara-gara Cinta Fitri meledak, muncul sejumlah sinetron dengan judul terdiri dua kata. Kata pertama cinta, kata kedua nama perempuan yang jadi tokoh utama.

Ganteng-ganteng Serigala mengisahkan Tristan (Kevin Julio) yang diminta ayahnya mencari darah suci. Konflik meruncing dan memiliki sempalan-sempalan yang hebatnya dibuat dengan level gereget sama tinggi.

Tak heran jika yang populer tak hanya Kevin dan Jessica Mila (pemeran Nayla, pacar Tristan). Ricky Harun, pemeran Galang, menemukan momentum di layar kaca.

Sinetron ini juga melahirkan duet maut Aliando Syarief dan Prilly Latuconaina yang kini sukses di layar lebar. Aliando membintangi Warkop DKI Reborn. Prilly jadi ratu box office horor generasi baru lewat waralaba Danur.

Para Pencari Tuhan merupakan sinetron Ramadan dengan jumlah musim terbanyak. Menampilkan tokoh utama Bang Jack (Deddy Mizwar), seorang penjaga musala yang memiliki tiga murid mantan narapidana, Chelsea (Melky Bajaj), Barong (Aden Bajaj), dan Juki (Isa Bajaj).

Tidak menjual mimpi dan fantasi. Tidak pula menguliahi penonton dengan ayat dan dalil. Para Pencari Tuhan dengan sederhana merengkuh penonton dan mengajak mereka belajar bersama perihal kebajikan. Jika tak merengkuh hati penonton, mana mungkin sinetron ini bisa punya 11 musim?

Salah satu fase genting sebuah sinetron, pergantian pemain utama. Inilah yang terjadi pada Anak Langit. Karakter utamanya bergeser dari Al (Ammar Zoni) dan Vika (Ranty Maria) ke Hiro (Steffan William) dan Milka (Nasya Marcella).

Hebatnya, pergantian pemeran utama tak memengaruhi performa rating dan share Anak Langit. Mengudara sejak Februari 2017, sinetron produksi Sinemart ini konsisten berada di 10 besar sinetron paling banyak ditonton. Hingga artikel ini disusun, jumlah episode Anak Langit melampaui 1275. Ceritanya masih terus bergulir. (Wayan Diananto)