Sukses

Dirawat di Rumah Sakit, Fairuz A. Rafiq Stres karena Anak Di-bully?

Beberapa waktu lalu, suami Fairuz A. Rafiq, memberitahu putranya di-bully di sekolah.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus ikan asin yang melibatkan Fairuz A. Rafiq masih bergulir. Saat ini polisi sudah menetapkan ketiga orang tersangka, Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami, yang sudah mendekam dalam penjara.

Rupanya, kasus ini bukan saja berimbas kepada Fairuz A. Rafiq, seorang diri saja. Tapi juga keluarga besar, tak terkecuali buah hatinya.

Beberapa waktu lalu, Sonny Septian, suami Fairuz A. Rafiq, memberitahu melalui akun Instagram, bahwa putranya di-bully hingga menangis.

"Saya ga akan tinggal diam lagi ketika anak saya mendapat perlakuan negatif seperti ini di sekolah,Masih punya hatikah??coba tanya apa penyebabnya," tulisnya.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sakit

Pada Kamis (15/8/2019), Sonny Septian, mengunggah foto sang istri tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Di salah satu tangan Fairuz A. Rafiq terpasang selang infus.

Sementara, Sonny Septian, berada di samping Fairuz A. Rafiq, menemaninya.

Apakah sakit yang diderita Fairuz A. Rafiq akibat memikirkan buah hatinya dengan Galih Ginanjar yang di-bully karena kasusnya? Apalagi, ia juga sempat disalahkan oleh Barbie Kumalasari.

 

3 dari 3 halaman

Hanya Doa

Sayangnya, sang suami tak memberitahu penyebab Fairuz A. Rafiq, harus menjalani perawatan di rumah sakit. Ia hanya mendoakan segera sembuh.

"Ketika dia menjadi seorang anak perempuan, dia akan membukakan pintu surga bagi ayahnya, ketika dia menjadi seorang istri, maka ia melengkapi setengah kewajiban dari suaminya, dan ketika ia menjadi seorang ibu, maka surga itu ada di telapak kakinya, itulah betapa mulianya status seorang muslimah.Syafakillah perempuan hebat ku," lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.