Sukses

Jadi Kontroversi di Jember Fashion Carnaval, Cinta Laura: Pengalaman Terbaik

Busana yang Cinta Laura kenakan di Jember Fashion Carnaval (JFC) dinilai terlalu seksi oleh beberapa pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Cinta Laura beberapa waktu lalu sempat mendapatkan teguran dari MUI dan FPI. Gara-garanya adalah busana yang ia kenakan di Jember Fashion Carnaval (JFC) terlampau seksi.

Dari situ, Cinta Laura diwakili oleh ibundanya sempat menyampaikan permohonan maaf. Sementara itu, Cinta Laura sendiri memandang masalah ini sebagai pengalaman terbaik.

Hal itu disampaikan Cinta Laura saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).

"Aku sangat bangga, dengan desainer di Jember dan di Indonesia. Karena di Jember waktu itu banyak desain yang keren, ada yang khas Sulawesi, Jawa, Kalimantan, Sumatera," kata Cinta Laura.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan

Malahan, Cinta Laura menganggap festival di Jember tersebut lebih baik dari festival serupa di luar negeri. Selain itu, Cinta Laura juga berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini bisa mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat.

"Dan aku rasa festival di Jember enggak kalah dari festival di Brazil dan juga karnaval di negara lainnya. Hopefully, ke depannya Jember ini bisa lebih banyak support lagi, enggak cuma dari sponsor, tapi dari pemerintah," kata Cinta Laura.

"Supaya lebih mendunia dan desainer Indonesia lebih dikenal lagi di luar negeri. Tinggal kasih support saja," lanjutnya lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.