Tiba di Yogyakarta, Aura Maestro Yanni Sudah Bikin Gemetar

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan tahunan Prambanan Jazz Festival 2019 persembahan Rajawali Indonesia Communication akan digelar di kompleks Candi Prambanan Yogyakarta pada 5, 6, dan 7 Juli 2019. Sejumlah musisi internasional siap memeriahkan festival musik jaz terakbar ini.

Salah satu musisi dunia yang dijadwalkan menggebrak panggung Prambanan Jazz Festival 2019 adalah Yanni. Beredar kabar, Rabu (3/7/2019) kemarin, Yanni telah mendarat di Yogyakarta.

Hal tersebut dibenarkan CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi. “(Benar) dan saya tadi gemetar bertemu Yanni. Bayangkan, menggelar konser Yanni di Tanah Air adalah mimpi besar saya selama ini. Tadi Yanni ada di hadapan saya, memeluk saya dengan hangat. Ini mimpi yang jadi kenyataan untuk para pencinta musik di Indonesia juga,” beri tahu Anas kepada Showbiz Liputan6.com, Rabu kemarin.

Annas menambahkan, “Candi Prambanan akhirnya menjadi saksi sejarah langka karena dijadikan latar konser sang maestro dunia, Yanni.”

Yanni sendiri tampak antusias manggung di Indonesia. Bahkan, saat tiba di Indonesia ia menyapa menggunakan bahasa Indonesia sebagai bentuk penghargaan kepada pencinta musik di Tanah Air. “Dia bilang, ‘Saya senang bertemu dengan Anda',” Annas menambahkan seraya berharap, di panggung Prambanan Jazz Festival 2019, musik kembali menjadi bahasa cinta yang universal.

2 dari 2 halaman

Musisi Kelas Dunia

Yanni, Pengisi Prambanan Jazz Festival 2019 — Salah satu pengisi Prambanan Jazz Festival 2019, Yanni, telah tiba di Yogyakarta pada Rabu (3/7/2019). Acara ini akan digelar pada 5, 6, dan 7 Juli 2019. (Istimewa)

Yanni merupakan musisi kelas dunia yang pernah berlaga di ajang Grammy Awards. Dua albumnya, yakni Dare To Dream (1992) dan In My Time (1993) diganjar nominasi Grammy Awards kategori Best New Age Album. Yanni memiliki nama asli Giannis Chrysomallis. Musisi berdarah Yunani ini lahir pada 14 November 1954.

Berkarier sejak dekade 1980-an, Yanni merilis album perdana Optimystique pada 1984. Hingga kini, ia telah merekam tak kurang dari 16 album solo dan beberapa album live. (Wayan Diananto)