Sukses

Terharu Anak Doyan Makan, Ardina Rasti Merasa Pintar Masak

Ardina Rasti mulai menyiapkan makanan pendamping ASI untuk anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Ardina Rasti tengah menikmati masa-masa menjadi ibu. Setelah melahirkan Anara Langit Adria Respati pada 8 Desember 2018, Ardina Rasti fokus mengasuh dan mengawal tumbuh kembang putranya.

Selain berkomitmen memberikan ASI selama 2 tahun, Ardina Rasti menyiapkan makanan pendamping ASI, mengingat putranya berusia 6 bulan lebih. Kali pertama menjadi ibu membuat Ardina Rasti ingin memberikan makanan serba spesial dan mahal untuk si buah hati.

“Sekarang saya berburu makanan pendamping ASI. Awalnya saya memberi makanan serba organik ternyata si bocah enggak suka. Lalu saya berikan chia seed dan goji berry biar kekinian ternyata dia malah enggak doyan,” beri tahu Ardina Rasti kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019).

Momen ini membuat Ardina Rasti sadar, makanan pendamping ASI tidak harus mahal. Memberi makanan pendamping ASI tidak perlu ikut-ikutan ibu lain. Anak tetangga doyan makan goji berry, belum tentu anak kita doyan. Akhirnya, Ardina Rasti beralih ke menu 4 bintang sederhana.

“Makanan 4 bintang misalnya brokoli, beras, ikan salmon, dan edamame. Melihat anak makan lahap, saya terharu dan merasa pintar masak. Padahal, makanan itu, kan tinggal diblender lalu saya menyuapinya,” cerita Ardina Rasti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sehat Tak Harus Mahal

Kesimpulannya, sehat tidak harus mahal. Yang penting, asupan gizi si kecil tercukupi dan ia mengenal aneka rasa makanan sejak dini. Begitu pula soal belanja pakaian.

“Sebenarnya bayi itu enggak pernah komplain mau dikasih baju warna apa dan model apa. Kadang kita sebagai orang tua yang kehebohan memilihkan baju atau mainan buat si kecil. Anak saya baru 6 bulan berjalan, untuk baju dan mainan saya berikan produk lokal,” beber Ardina Rasti.

Lewat mainan, Ardina Rasti ingin mengedukasi anaknya. Namun, belanja mainan harus disesuaikan dengan anggaran. “Kalau memaksakan diri ikut trend di luar sana aduh, bakalan mahal banget,” pungkasnya. (Wayan Diananto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini