Sukses

Sidang Sengketa Pemilu hingga Subuh, Ini Harapan Giring Ganesha

Giring Ganesha mengikuti sidang MK yang digelar pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Pemilu 2019 berakhir dan KPU mengumumkan hasil resmi, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang sengketa hasil pemilu menyita perhatian banyak pihak, termasuk Giring Ganesha.

Giring Ganesha mengikuti sidang MK yang digelar pekan ini. Giring Ganesha percaya, sidang sengketa pemilu bagian dari demokrasi. Proses hukumnya harus dikawal bersama.

“Saya berharap Mahkamah Konstitusi mengeluarkan keputusan terbaik. Kalau pun ada yang komplain telah terjadi kecurangan selama pemilu, MK sebagai badan hukum tertinggi di Indonesia bisa menunjukkan bahwa pemilu sebenarnya tidak curang. Kalau pun ada kecurangan silakan dibuktikan dengan gamblang,” ungkap Giring Ganesha kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019) kemarin.

Giring Ganesha turut menyimak pernyataan para saksi yang hadir di MK. Salah satu saksi mengaku diancam akan dibunuh. Ternyata ancaman itu terjadi awal April sebelum saksi resmi ambil bagian dalam proses pemilu. Video ini lantas viral di jagat maya dan dikomentari warganet.

Merespons video ini, Giring Ganesha tak ingin memojokkan saksi maupun salah satu kubu. Menurutnya kesadaran dalam mencermati para saksi menunjukkan kepedulian publik terhadap situasi politik di Tanah Air.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Kapok

Belum lagi selama pemilu, banyak hoaks bertebaran di jagat maya. “Ini sekaligus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar jangan mudah percaya khususnya terhadap kabar-kabar yang beredar di medsos. Semua harus dicek ulang agar kita tidak mudah terpapar hoaks,” ulas Giring Ganesha.

Panasnya suhu politik tak membuat Giring Ganesha kapok. Ia akan terus berpolitik. “Saya tetap berpolitik dan ikut membesarkan PSI. Saya percaya pada apa yang sedang kami perjuangkan, sih,” pungkasnya. (Wayan Diananto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini