Sukses

Makna Lagu The End of The World di Film Gundala

Lagu ini dirasa tepat dalam menggambarkan berbagai hal yang terjadi di film Gundala.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah melihat video teaser film Gundala yang dirilis pada pertengahan April lalu? Bila ya, tentu kita masih terbayang-bayang dengan lagu "The End of The World" yang pertama kali dipopulerkan pada tahun 1962.

"Why does the sun go on shining? Why does the sea rush to shore? Don't they know it's the end of the world? Cause you don't love me anymore," begitu lirik lagu yang dinyanyikan Skeeter Davis di sepanjang video teaser Gundala.

Melalui keterangan tertulis dari Screenplay Films yang diterima Liputan6.com, Senin (17/6/2019), pemilihan lagu "The End of The World" untuk mengiringi teaser Gundala yang terkesan suram dan menegangkan, bukanlah hal sembarangan.

Lagu ini dirasa tepat dalam menggambarkan berbagai hal yang terjadi di dalam film ini. Liriknya mewakili tema utamanya, yakni keadilan yang tidak dijaga dan tidak dijunjung oleh banyak orang di sebuah negeri, menuju “akhir dari dunia”.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Karakter Utama Gundala

Sehingga, negeri tersebut butuh patriot yang bisa menyelamatkannya, yaitu seorang pria bernama Sancaka. Lebih jauh, akan digambarkan dalam film ini bahwa Sancaka selama hidupnya diajarkan untuk tetap menjunjung tinggi keadilan oleh ayahnya.

Hingga akhirnya, ia berubah menjadi seorang patriot yang diidam-idamkan oleh masyarakat negeri. Perjalanan Sancaka dalam membasmi dan menyelesaikan permasalahan keadilan, nantinya akan kita saksikan secara apik dalam setiap adegan di film Gundala.

Film Gundala dibesut oleh seorang maestro di bidangnya, Joko Anwar. Ia menyuguhkan kepada masyarakat bahwa keadilan masih dapat ditegakkan dan masih ada harapan untuk tetap berkembang di Indonesia.

Pemilihan nama-nama besar seperti Abimana, Tara Basro, dan masih banyak lagi, bukanlah hal yang sepele. Joko Anwar memilih mereka sekaligus untuk mengajak masyarakat muda agar bisa menjunjung keadilan di negeri ini.

3 dari 3 halaman

Diadaptasi ke dalam Komik

Gundala melibatkan kurang lebih 1.500 orang dan 300 orang kru dan telah menuai pujian dari penggalan video teaser yang telah diunggah di Youtube. Masyarakat memuji apiknya teaser film ini berdasarkan latar belakang cerita yang diangkat serta tone yang ada di dalamnya.

Film yang diadaptasi dari komik karya Harya Suraminata atau akrab dipanggil Hasmi ini, akan rilis dan tayang pada 29 Agustus 2019. Film ini merupakan hasil kerja sama antara BumiLangit Studio dan Screenplay.

Menyambut film Gundala, penerbit M&C! dan Koloni akan menerbitkan beberapa jenis komik Gundala, yaitu Gundala Remastered (terbit Juli 2019) dan Gundala Movie (terbit Agustus 2019).

Penerbit Koloni bekerja sama dengan Gramedia dan BumiLangit juga mengadakan roadshow di beberapa titik sejak Sabtu (15/6/2019).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.