Libur Lebaran, Film Kuntilanak 2 Raih Jumlah Penonton Terbanyak

Liputan6.com, Jakarta - Pada 4 Juni 2019, ada 5 film Indonesia yang dirilis di bioskop. Kelima film itu yakni Hit & Run, Ghost Writer, Single Part 2, Si Doel The Movie 2, dan Kuntilanak 2. Empat hari setelah dirilis, Kuntilanak 2 dikabarkan meraih jumlah penonton terbanyak.

Hingga Sabtu (8/6/2019), Kuntilanak 2 merebut perhatian 500 ribu penonton lebih. Peringkat kedua dan tiga diduduki Si Doel The Movie 2 serta Ghost Writer. Jumlah penonton Hit & Run belum diumumkan. Kuntilanak 2 karya Rizal Mantovani.

Kuntilanak 2 diprediksi menyusul pencapaian pendahulunya, Kuntilanak (2018). Tahun lalu, Kuntilanak menyerap 1,2 juta penonton lebih.

Merespons pencapaian ini, Rizal Mantovani senang. “Senang sekali mendengar kabar film Kuntilanak 2 diterima masyarakat luas di liburan lebaran ini. Mengambil tema subgenre horor Cabin in the Woods, rumah kayu misterius di tengah hutan. Pilihan yang cukup berisiko tapi senang kalau ternyata membuahkan hasil,” ujar Rizal Mantovani, di Jakarta, Sabtu (8/6/2019).

2 dari 3 halaman

Dedikasi dan Cinta

Rizal Mantovani menyebut kesuksesan ini hasil kerja keras para pemain maupun kru yang bekerja dengan dedikasi dan cinta. Kuntilanak 2 mengisahkan perjalanan Julia (Susan Sameh) dan pacarnya, Edwin (Maxime Bouttier), mengantar Dinda (Sandrinna M. Skornicki) ke kediaman ibu kandungnya, Karmila (Karina Suwandi).

Selain Julia dan Edwin, Ambar (Ciara Nadine), Miko (Ali Fikry), Kresna (Andryan Bima), serta Panji (Adlu Fahrezy) ikut serta. Sampai tujuan, Miko merasa ada yang tak beres dengan Karmila.

3 dari 3 halaman

Tak Optimis Tapi...

[Bintang] Rizal Mantovani — (Adrian Putra/bintang.com)

Miko diam-diam mengecek kamar Karmila. Sialnya, yang punya kamar masuk. Miko lantas bersembunyi di dalam lemari pakaian dan melihat tubuh Karmila melayang.

Banyak yang menyebut kesuksesan film ini karena sebagai sebuah brand, Kuntilanak sudah lekat di benak publik. Disinggung peluang meraih sejuta penonton, Rizal berujar ringkas, “Amin. Amin.”

Ia menambahkan, “Saya tidak pernah berkata optimistis. Saya lebih mengamini kalau ada yang mendoakannya.” (Wayan Diananto)