Sukses

Sinopsis Arthdal Chronicles Episode 1, Awal Pertikaian Hebat di Dunia Mitologi

Arthdal Chronicles berlatar sebuah dunia mitologi fiktif pada masa kuno.

Liputan6.com, Jakarta Arthdal Chronicles, salah satu serial yang paling ditunggu-tunggu penggemar drama Korea, akhirnya ditayangkan pada Sabtu (1/6/2019) lalu.

Drama bergenre fantasi ini begitu dinantikan pemirsa tak hanya karena merupakan kembalinya Song Joong Ki ke drama televisi. Arthdal Chronicles juga membuat banyak orang penasaran, karena kabarnya dibuat dengan bujet yang fantastis.

Rating serial yang ditayangkan oleh tvN dan Netflix ini, juga terbilang tinggi. Dilansir dari Soompi, menurut lembaga AC Nielsen, episode perdananya mencatat rating 6,7 persen, dan mencapai puncaknya di titik 8 persen. Bahkan dalam episode kedua yang ditayangkan sehari setelahnya, rating serial ini naik menjadi 7,3 persen.

Tertarik untuk mengikuti alur cerita Arthdal Chronicles? Simak dulu sinopsisnya berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saram dan Neanthals

Arthdal Chronicles berlatar sebuah dunia mitologi fiktif di masa kuno. Saat itu umat manusia masih terpecah dalam sejumlah suku, yang memiliki karakteristik dan kepercayaan yang berbeda-beda.

Kaum Saram, misalnya, memiliki darah berwarna merah dan memiliki kemampuan bercocok tanam, tapi tak bisa bermimpi dalam tidurnya. Sementara para Neanthals yang hidup dengan berburu dan dekat dengan alam, memiliki darah dan bibir berwarna biru.

Suatu ketika, pemimpin Saram menawarkan koalisi dengan pimpinan Neanthals, untuk membentuk satu bangsa yang bersatu. Pemimpin Saram menawarkan hasil bumi dan keahlian mereka, sebagai gantinya mereka menginginkan tanah yang didiami para Neanthals.

Menganggap hal ini tak diperlukan, kaum Neanthals menolak mentah-mentah tawaran klan Saram.

 

3 dari 3 halaman

Rencana Jahat

Tak terima dengan penolakan ini, Saram menyusun rencana jahat untuk melenyapkan kaum Neanthal. Mereka mengirim Asa Hon (Cho Ja Hyun) untuk memberikan hadiah kepada para Neanthal. Yang tak ia ketahui, dalam hadiah tersebut diselipkan bibit penyakit yang membinasakan kaum Neanthal.

Atas ide Tagon (Jang Dong Gun), anak pemimpin salah satu suku kaum Saram yang karismatik tapi berbahaya, sisa kaum Neanthal yang tak terbunuh akhirnya dibantai. Asa Hon yang selamat, akhirnya meninggalkan klannya, dan merawat sejumlah bayi yang tersisa bersama ksatria Neanthal, Ragaz.

Ia bahkan memiliki anak bernama Eunseom (kelak diperankan Song Joong Ki). Anak ini disebut sebagai kaum Igutu, memiliki bibir dan darah ungu, percampuran Saram dan Neanthal.

Namun Asa Hon tak bisa hidup dengan tenang. Selain mereka masih dikejar kaum Saram, ia juga diteror oleh sosok misterius dalam mimpinya. Sosok tersebut mengatakan ingin mengambil sang anak yang lahir tepat saat komet Azure muncul. Bila menolak, ia akan mencabut nyawa Ragaz.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini