Sukses

Yang Hyun Suk Dituduh Jadi Perantara Prositusi, Saham YG Entertainment Anjlok

Selain tudingan kepada Yang Hyun Suk, anak perusahaan YG Entertainment juga ikut disebut dalam dugaan kekerasan seksual di Burning Sun.

Liputan6.com, Seoul - Saham YG Entertainment terkena dampak dari berita negatif tentang Yang Hyun Suk. Pendiri dan petinggi agensi hiburan ternama di Korsel ini, dituduh menjadi perantara layanan prostitusi.

Dilansir dari Soompi, Selasa (28/5/2019), saham YG Entertainment langsung anjlok begitu pasar dibuka hari ini. Pada pukul 3 sore waktu setempat, harga saham ditutup dalam harga 28.700 won, atau sekitar Rp 370 ribu.

Ini adalah penurunan 12,5 persen atau 4.100 won dari hari sebelumnya. Sementara bila dibandingkan dengan harga saham tertinggi YG Entertainment Januari kemarin yang mencapai 50.800 won, ini adalah penurunan mendekati 50 persen.

Hal ini, akhirnya mengurangi besarnya kapital YG Entertainment. Awal 2019, agensi Blackpink dan Bigbang ini mencatat kapital senilai 843,7 miliar won, tapi hari ini nilainya turun menjadi 522,3 miliar won.

Selama ini, YG Entertainment kerap masuk dalam tiga besar agensi di Korea Selatan bersama SM dan JYP Entertainment. Namun posisinya kini diperkirakan berada di belakang JYP, yang baru-baru ini nilai perusahaannya berhasil mencapai 1 triliun won.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Prostitusi hingga Kekerasan Seksual

Seperti diberitakan sebelumnya, tayangan jurnalisme investigatif Straight dari MBC menuding Yang Hyun Suk memediasi layanan prostitusi untuk dua investor asing.

"Investor asing memilih wanita yang mereka sukai dan kembali ke penginapan mereka. Sebagian besar dari mereka keluar untuk makan malam keesokan harinya," tutur sumber dalam tayangan ini.

Tak hanya itu, diwawancarai juga seorang wanita yang mengaku mendapat kekerasan seksual di kelab Burning Sun, oleh seorang investor asal Thailand. Wanita tersebut juga mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi, seorang eksekutif dari anak perusahaan YG Entertainment, YGX, ikut berada di sana.

"Ekskutif YGX ada di pojok. Kalau sekarang diingat, dia seperti menjaga [investor] Thailand itu, seperti memandunya," tutur wanita yang jati dirinya dirahasiakan ini.

Straight juga menyebut sang investor memiliki hubungan dengan YG sejak 2014.

 

3 dari 3 halaman

Bantahan Yang Hyun Suk

Pihak Yang Hyun Suk membantah pemberitaan ini. Ia mengaku hanya berada di restoran bersama para investor tersebut, atas undangan seseorang.

"Tak ada kontak lagi dengan para investor itu. Aku kenal Madam Jung, tapi tak tahu mengapa para perempuan itu hadir," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini