Sukses

Ucie Sucita: Jangan Malas, Miskin dan Mengkhayal

Ucie Sucita menjadi salah satu pembicara di talkshow 'Millennials In Digital Industry' di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (30/4/2019).

Liputan6.com, Jakarta Indonesia bersiap menyongsong industri digital. Pedangdut Ucie Sucita menjadi sebagai seorang public figure ikut ambil bagian dalam menyambutnya. Salah satunya dengan menciptakan karya-karya terbaik untuk bisa diberikan kepada masyarakat luas.

Salah satu single atau karya dari Ucie Sucita adalah lagu "Dibuang Sayang" yang sudah disaksikan lebih dari 12 juta viewers di situs berbagi video YouTube.

"Saat ini kita dituntut untuk lebih kreatif di zaman milenial ini. Dengan mempersembahkan karya-karya terbaru yang fresh. Sebagai public figure kita dituntut lebih kreatif dan cepat.  Kalau kita enggak begitu, kita bakal ketinggalan ya," ujar Ucie Sucita saat ditemui di acara talkshow 'Millennials In Digital Industry' di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (30/4/2019).

Ucie Sucita pun memiliki trik agar bisa menghadapi industri digital saat ini. Selain bekerja dengan keras, para pelaku dunia milenial harus menghindari '3M'. Apa itu 3M?

"3M itu, malas, miskin, mengkhayal. Itu yang harus kita hindari. Orang yang malas pasti akan jadi miskin," ujar Ucie Sucita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Youtuber

Dirinya pun mencontohkan saat ini banyak Youtuber bermunculan untuk bisa menghasilakan uang.

"YouTuber ini rajin menghasilkan sesuatu, yang bisa mendapatkan uang banyak, beli rumah, mobil, dll," katanya.

3 dari 3 halaman

Berbagi

Ucie mengaku senang bisa berbagi dengan mahasiswa Universitas Indonesia. Apalagi, ini adalah kali pertama dirinya berbicara di depan mahasiswa.

"Ini first time ngomong di depan mahasiswa. Aku pernah kuliah dan SPd, dari UPI bandung, ngajar sih biasa aku pernah. Seru juga ketemu adik-adik, walaupun aku penyanyi dangdut, aku bisa berbagi informasi," kata Ucie Sucita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.