Sukses

Dian Sastrowardoyo Ubah Kebiasaan Buruk demi Anak dan Cucu

Dian Sastrowardoyo mengaku secara tak langsung sempat ikut melakukan pencemaran lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Perhatian Dian Sastrowardoyo terhadap kelestarian lingkungan sudah tak perlu diragukanlagi. Ia bahkan rela turun ke jalan agar masyarakat bisa mengurangi penggunaan kantong plastik. Ke depannya, ia tak mau sampah plastik berdampak negatif terhadap anak dan cucunya.

Namun, wanita 37 tahun ini mengaku secara tak langsung sempat ikut melakukan pencemaran lingkungan karena sampah plastik. Menurut Dian Sastrowardoyo, hobinya berwisata kuliner memang sangat akrab dengan penggunaan kantong berbahan plastik sekali pakai.

"Aku awam dan enggak terlalu aware awalnya. Dalam keseharian aku, aku malah berkontribusi dengan adanya sampah itu sendiri. Aku kan orangnya kulineran banget ya, suka jajan," ujar Dian Sastrowardoyo di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

Ia pun melanjutkan, "Justru dengan kebiasaan jajan itu, setiap kita beli jajanan di luar kalau kita tidak bawa di rantang, mereka (penjual) akan menyediakan makanan itu di plastik, di styrofoam. Jadi, itu akan mengkontribusi untuk menambah plastik tadi."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dari Diri Sendiri

Pertemuan Dian Sastrowardoyo dengan salah satu aktivis lingkungan pun membuka pikirannya untuk ikut dalam melakukan perubahan. Dimulai dari diri sendiri, pemeran Cinta di film AADC itu mulai mengurangi penggunaan plastik dalam kesehariannya.

"Aku senang banget diingetin Tiza dan diceritakan secara detail bagaimana sampah yang kita konsumsi setiap hari, sampah makanan atau apa pun. Dan sekarang aku baru tahu bahwa tidak seluruh sampah yang dibawa ke tempat pembuangan akhir itu bernasib untuk didaur ulang," ia menjelaskan.

"Yang punya nasib di daur ulang di dunia ini ya, cuma 1 persen, 99 persen lainnya ya tidak sampai ke tempat pembuangan akhir, akhirnya adanya di mana, berserakan. Kan, kasihan itu laut, yang rusak kan laut," ia menambahkan.

3 dari 3 halaman

Mulai Mengurangi

Maka dari itu, ibu dua anak itu pun kini tengah gencar mengajarkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik yang tak sulit terurai. Tujuannya, Dian Sastrowardoyo ingin memastikan anak dan cucunya tidak keracunan sampah plastik yang dikonsumsi ikan yang mereka makan.

"Yang makan (sampah di laut) nanti kan binatang, kayak cumi-cumi, udang, ikan. Kan saya juga (makan olahan binatang laut). Kalau saya tidak mengubah cara hidup sekarang, saya tuh lagi meracuni anak cucu saya sendiri dengan makan sampah plastik yang sudah bermutasi dalam ikan-ikan atau bahan makanan lainnya," pungkas Dian Sastrowardoyo..

Rivan Yuristiawan/Fimela.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.