Sukses

Jadi Kader Partai, Band Repvblik Berpolitik Lewat Lagu

Repvblik berharap keterlibatannya sebagai kader partai politik dapat memajukan industri musik Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Grup band Repvblik mulai melirik dunia politik. Band beranggotakan Ruri (vokal), Hexa (gitar), Ei (gitar) Lavy (bass), Tyar (keyboard), dan Randy (drum), kini resmi menjadi kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Langkah ini diambil Repvblik bukan tanpa alasan. Pencetak hits "Hanya Ingin Kau Tahu" itu berharap, dengan keterlibatannya sebagai kader partai politik dapat turut memajukan industri musik Tanah Air.

“Pertimbangan itu juga yang mendorong kami menjadi bagian dari PKPI di mana kami melihat partai ini, khususnya figur Mas Diaz Hendropriyono, benar-benar berkomitmen memajukan musik di Tanah Air. Dan PKPI memberi ruang kadernya, termasuk musisi untuk berkarya,” kata kibordis Repvblik, Tyar, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).

Meski tak terlalu menguasai panggung politik, Repvblik punya cara sendiri dalam menyampaikan aspirasinya. Ruri Cs baru saja meluncurkan single baru yang bertajuk "Jokowi Pilihan Kita".

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kolaborasi

Di lagu tersebut, Repvblik berkolaborasi dengan Ketua PKPI, Diaz Hendropriyono, yang unjuk kebolehannya bermain gitar. Diaz pun mengungkapkan alasannya mau berkolaborasi dengan Repvblik.

“Manusia secara alamiah merupakan musisi. Tidak bisa dipungkiri bahwa musik mampu menggerakkan orang, termasuk milenial. Contohnya konser Live Aid yang bisa menggalang jutaan orang membantu Ethiopia dari kelaparan, negara yang bahkan tidak mereka kenal,” ujar Diaz Hendropriyono.

3 dari 3 halaman

Imbau Tak Golput

Terakhir, Ruri Repvblik mengimbau agar masyarakat untuk tidak menjadi bagian dari golongan putih alias golput dalam Pemilu 2019 ini.

"Ayo milenial jangan sampai golput pada 17 April 2019 mendatang. Kalau kita golput, kita sebenarnya justru merugikan diri kita sendiri," tutup Ruri Repvblik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.