Sukses

Mengaku Jadi Korban di Grup Chat Jung Joon Young, Wanita Ini Siap Bersaksi

Seseorang yang mengaku sebagai salah satu korban dalam chatroom Jung Joon Young ini angkat bicara dalam komunitas online Korea.

Seoul - Jung Joon Young telah mengakui tindakannya yang merekam aktivitasnya saat berhubungan seksual secara diam-diam, dan bahkan membagikannya dengan sejumlah temannya lewat sebuah grup chat. 

Nah, seseorang yang mengaku sebagai salah satu korban dalam chatroom Jung Joon Young ini angkat bicara dalam komunitas online Korea. Ia mengaku siap maju dan membeberkan kebenaran atas hal tersebut untuk membantu proses penyelidikan polisi.

Kendati ingin membantu, ia tidak yakin bisa melapor atau memberikan kesaksian atas apa yang terjadi kepadanya. Namun ia menegaskan bahwa ia menyampaikan kebenaran, dan jika ada penyataannya yang salah, maka ia siap menerima hukuman untuk itu.

"Ketika aku mendengar tentang grup chat Seungri dan Jung Joon Young bocor, aku mencoba untuk tidak memperhatikannya karena aku mengetahui siapa saja yang ada di grup itu. Aku gugup dan takut untuk menemukan lebih banyak tentang itu. Lalu aku semakin penasaran, jadi aku membaca percakapan yang bocor itu dan menemukan 'diskusi' mereka yang terjadi pada hari ketika itu terjadi padaku," tulis wanita tersebut dalam komunitas online seperti dilansir dari Koreaboo, baru-baru ini.

Simak berita menarik lain di JawaPos.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ditertawakan

Korban juga menyebut bahwa Mr. Kim dari grup chat yang bocor itu merupakan salah satu yang melecehkannya secara seksual, kemudian Mr. Kim juga membagikan foto dan mengambil gambar tanpa persetujuannya.

Sebelumnya, ia sempat menanyakan kepada temannya, apakah orang-orang yang ada di grup itu masih menghubungi mereka. Namun kemudian ia menemukan hal yang mengerikan. 

"Ketika aku berkata bahwa aku punya perasaan buruk tentang ini, salah satu temanku memberi tahu tentang Mr. Kim yang menertawakan bagaimana dia memperkosaku, tapi waktu sudah berlalu terlalu lama dan tidak mungkin dia tertangkap," katanya.

Setelah ia mendengar bahwa polisi mencari korban, ia sangat ingin membantu sehingga kasus ini segera diselesaikan dengan tuntas. Namun saat ini ia sedang berada di luar negeri untuk urusan pribadi.

"Aku percaya Mr. Kim sedang tertekan dengan tuduhan itu dan aku ingin menambah tuduhan untuknya soal pemerkosaan dan video ilegal. Bukankah itu membantu perasaanku berkurang sebagai korban?" katanya.

3 dari 3 halaman

Siap Bersaksi

Unggahan itu pun ramai diperbincangkan dalam komunitas online tersebut. Sebagian besar warganet mendukung sikapnya itu dan beberapa lainnya bersiap membantu. Bahkan jurnalis yang menguak kasus grup chat pertama kali, yakni Kang Kyung Yoon dari SBS Entertainment News juga meninggalkan pesan untuknya agar yang bersangkutan mengirim e-mail kepadanya dan siap membantunya.

Saat ini, tulisan pertama yang diunggahnya telah dihapus. Namun ia membuat tulisan baru dan menyatakan bahwa sedang menerima bantuan dan menjalani prosedur yang tepat untuk bersaksi.

Sumber: JawaPos.com/ Deti Mega Purnamasari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini