Sukses

Dibujuk Joko Anwar, Christine Hakim Akhirnya Mau Juga Main Film Horor

Dalam Perempuan Tanah Jahanam yang disutradarai Joko Anwar, Christine Hakim tak memerankan tokoh protagonis.

Liputan6.com, Jakarta Setelah kesuksesan Pengabdi Setan, Joko Anwar kini tengah bersiap membuat film horor selanjutnya, Perempuan Tanah Jahanam. Tak main-main, Joko Anwar menggaet aktris senior, Christine Hakim tanpa melalui proses audisi di film horor ini. 

Bahkan Joko Anwar turun langsung untuk membujuk Christine Hakim untuk terlibat di filmnya. 

"Saya berperan sebagai Nyi Misri di film ini. Saya ingat ketemu Joko di lobi hotel, pas di JAFF (Jogjakarta-Netpac Asian Film Festival). Waktu itu, dia nyerocos terus ceritain filmnya. Saya pikir bener juga nih (dicoba)," tutur Christine Hakim  saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Joko Anwar pun mengaku bakal terus berusaha membujuk Christine Hakim bila tawarannya ditolak. "Harus dapat (Christine Hakim). Kalau perlu tidur di depan gerbang rumahnya," tutur sutradara film Gundala ini. 

Simak berita menarik lain di JawaPos.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Yakin Sejak Awal

Ada satu alasan khusus mengapa Joko Anwar berkeras menampilkan Christine Hakim dalam filmnya ini. Pasalnya, sejak pertama kali menulis cerita film, tokoh yang ada di pikiran Joko Anwar adalah Christine Hakim.

"Karena saat menulis memang untuk dia (Christine Hakim)," kata Joko Anwar

"Saya sampai jawab ketika ditanya produser ini siapa (yang memerankan), saya bilang Ibu Christine. Karena kita sering ngobrol entar bikin film bareng tapi belum pernah kesampaian. Dan ini jadi film horor Christine Hakim yang pertama," tutur  Joko Anwar.

 

3 dari 3 halaman

Karakter Antagonis Pertama

Yang menarik, dalam Perempuan Tanah Jahanam Christine Hakim akan memerankan karakter antagonis pertama dalam kariernya.  

Sumber: JawaPos.com/  Yuliani

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.