Sukses

Irfan Hakim Ajak Kurangi Penggunaan Kantong Plastik

Irfan Hakim memberikan kejutan untuk pelanggannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu pemilik pusat oleh-oleh Bandung Kunafe, Irfan Hakim memiliki kewajiban untuk ikut melestarikan lingkungan. Salah satu yang dilakukannya adalah dengan mengkampanyekan penggunaan kantong plastik. 

Irfan Hakim bersama dengan Bandung Kunafe mengedukasi masyarakat Bandung dan sekitarnya dengan menggelar acara Kunafe Talks yang merupakan sebuah talkshow rutin bulanan dengan mengundang pembicara-pembicara andal.

Gelar wicara Kunafe Talks yang sudah dua kali berlangsung, kali ini mengangkat tema Kangpisman, sebuah program pengurangan penggunaan sampah plastik yang tengah disosialisasikan Wali Kota Bandung, Oded M Daniel, dan jajaran Pemkot Bandung.

"Melalui Kunafe Talks, Bandung Kunafe juga ingin mengedukasi masyarakat agar mulai merubah pola hidupnya dalam pemakaian kantong plastik yang saat ini menjadi penyumbang sampah terbesar," ujar Irfan Hakim, pemilik Bandung Kunafe di acara Kunafe Talks di area Car Free Day Dago, Bandung, Minggu (24/2/2019).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kang Pisman

Bandung Kunafe, kata Irfan Hakim, juga turut mendukung program Kangpisman melalui penggunaan totebag dan tumblr lewat promo potongan harga bagi pembeli yang membawa totebag/kantong sendiri saat berbelanja ke Bandung Kunafe. 

"Kita menjadi satu-satunya toko oleh-oleh di Bandung yang mendukung gerakan Kang Pisman," ujar Irfan.

 

3 dari 3 halaman

Dimeriahkan

Dalam acara yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung ini, selain Irfan Hakim, hadir Kang Gungun sebagai founder Kangpisman, Wali Kota Bandung Oded M Daniel dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan dimeriahkan Alga The Panas Dalam dan Tataloe Percussion plus doorprize dari produk merchandise dan cake Bandung Kunafe.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini