Sukses

Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Bos ADA Tour

Nikita Mirzani sempat dilaporkan bos ADA Tour atas dugaan pencemaran nama baik.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus perseteruan Lyra Virna dan bos ADA Tour, Lasty Annisa, masih berlangsung alot. Keduanya bahkan terlibat saling lapor ke polisi.

Tak cuma Lyra Virna, kali ini Nikita Mirzani yang mengaku sebagai korban Lasty. Seperti diketahui, Nikita Mirzani juga sempat dilaporkan oleh Lasty Annisa karena dugaan pencemaran nama baik.

“Dia melaporkan Niki katanya pencemaran nama baik, padahal kan dia duluan kan. Kalau Niki kan orangnya enggak pernah mulai duluan kan.” kata Nikita Mirzani.

“Kalau Niki kan orangnya enggak pernah mulai duluan kan, tapi alhamdulillah-nya semua doa orang yang tersakiti tertipu sama beliau dijabah sama Allah. Akhirnya dia masuk penjara sekarang,” lanjut Niki saat ditemui di lokasi syuting di Jagakarsa Jakarta Selatan, Sabtu (23/2/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Biaya Umrah

Nikita Mirzani mengaku sebagai korban Lasty Annisa. Saat itu ia mendapat tawaran langsung oleh Lasty Annisa agar umrah menggunakan jasanya.

“Niki kan lihat ini orang antara benar atau enggak ini ya, cuma dia tawarkan. Dan kebetulan Niki mau umrah, Tapi Niki waktu itu enggak di-endorsement ya, Niki bayar,” ujar Nikita Mirzani.

3 dari 3 halaman

Cara Kasar

Nikita Mirzani mengaku sempat membayar uang muka senilai Rp 25 juta, namun Niki sempat curiga karena tidak mendapat informasi lebih lanjut. Bersyukur uang senilai Rp 25 juta yang sempat dia bayarkan sudah kembali walaupun Niki mencoba dengan cara yang kasar.

“Dan uang sudah masuk Rp 25 juta kalau enggak salah. Satu minggu pas mau berangkat Niki tanya mana rutenya segala macam hotelnya apa saja, dia enggak, kasih-kasih."

"Emosi duluan kan Niki, minta balikin uang ribetnya setengah mati. Kan mintanya juga dengan cara lumayan kasar, ada team juga gitu dibalikin, dia takut juga,” papar Niki. (JawaPos.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini