Sukses

Ria Ricis dan Atta Halilintar Jawab Tuduhan Membeli Subscribers

Ria Ricis dan Atta Halilintar memiliki pengalaman berbeda soal tudingan itu.

Liputan6.com, Jakarta Ria Ricis dan Atta Halilintar adalah YouTuber Tanah Air paling sukses saat ini. Bagaimana tidak, keduanya sudah mengantongi lebih dari 10 juta subscribers dan berhasil mendapatkan Diamond Play Button. 

Ketimbang YouTubers lain di Indonesia, subscribers Atta Halilintar dan Ria Ricis memang tumbuh sangat cepat. Namun pencapaian ini rupanya tak sepenuhnya direspon positif. 

Sejumlah warganet bahkan ada yang menuduh bahwa Atta Halilintar dan Ria Ricis membeli subscribers utuk saluran YouTube mereka. Terkait tudingan ini, Atta dan Ricis angkat bicara.

"Justru aku bingung gitu loh. Memang bisa dibeli? Dengan gimana caranya? Kalau followers aku memang tahu karena di instagram aku banyak yang komen tuh kak beli followers," papar Ria Ricis di kantor Google Indonesia, di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dipotong

Atta Halilintar kemudian menjelaskan bahwa dia memang pernah melihat orang menjual subscribers. Tak tanggung-tanggung, harga yang dibanderol adalah 1 juta rupiah untuk 100 subscribers saja. 

"Tapi YouTube benar-benar clear. Jadi kalau misalkan ada akun-akun yang enggak aktif, itu akan dipotong. Aku pernah kena sehari pemotongan 120 ribu subcribers," terang Atta Halilintar di kesempatan yang sama.

 

3 dari 3 halaman

Membantah

Atta Halilintar dan Ria Ricis pun membantah bahwa mereka membeli subscribers. Sebab, menurut Atta, pihak YouTube sendiri memiliki regulasi yang sangat ketat mengenai hal ini.  

"Kan ngejar 100 ribu aja orang susah. Ini dipotong 120 ribu per hari kalau akunnya enggak aktif. Jadi menurut aku YouTube benar-benar real. Subsriber-nya real. Aku berani kalau ada orang bisa jual 10 juta subscribers aku bayar 1 M. Karena aku yakin itu enggak ada. Susah," tandas Atta Halilintar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini