Sukses

Gara-Gara Menjanda, Salmafina Sunan Sewot Dicap Pelakor

Salmafina Sunan merasa kesal karena banyak orang yang memandang miring statusnya sebagai janda.

Liputan6.com, Jakarta - Status janda yang disandang Salmafina Sunan sepertinya terasa cukup berat. Mantan istri Taqy Malik itu sering mendapat perlakuan kurang baik.

Salah satunya cap pelakor alias perebut lelaki orang yang dialamatkan kepada Salmafina Sunan usai menjanda. Hal itu yang membuat teman Awkarin itu uring-uringan belakangan ini.

"Aku bahkan sampai istri-istri sekarang yang masih bersuami pun ikut menghina kita yang janda. Kalau kita tuh akan nge-lakorin suaminya," kata Salmafina Sunan di Jakarta, Kamis 14 Fabruari 2019.

Padahal, kata dia, tidak semua janda bersikap seperti anggapan orang tersebut. Salmafina Sunan bahkan menegaskan saat ini tidak sedang menjalin hubungan dengan pria beristri. "Sedih saja sih lihatnya," tambah Salmafina.

Salmafina mengaku kecewa dengan tuduhan yang dilontarkan sebagian orang tersebut. Sebab, hidup sendiri tanpa suami saja sudah sulit, apalagi ditambah pandangan miring dari sebagian kalangan itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Asal Jeplak

"Aku pribadi tuh kesal karena jadi janda itu untuk perempuan sudah berat ya. Apalagi janda itukan tidak cuma aku saja, di Indonesia kan banyak banget. Kan orang-orang di luar sana yang ngomong asal ngomong, asal jeplak soal kita," imbuh dia.

3 dari 3 halaman

Sudah Lelah

Cacian semakin bertambah dengan berkembangnya media sosial. Salmafina ingin tak dipandang sebelah mata hanya karena status janda yang melekat kepadanya.

"Kalau dibilang capek, pasti capek ya, jujur aku capek. Tapi ya gimana, kadang kalau misalkan ada yang bilang 'itu sudah jadi keputusan kamu untuk dikenal, publik figure'. Ya sudah terima saja," tuturnya. (Nur Ulfa/Dream.co.id)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini