Sukses

Berbahasa Inggris, Foxtrot Six Bakal Tayang di Luar Negeri

Sejak awal skenario film Foxtrot Six sudah ditulis menggunakan bahasa Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Foxtrot Six merupakan film pertama Indonesia yang menggunakan dialog bahasa Inggris secara penuh. Film genre laga ini dibintangi oleh Chicco Jerikho, Oka Antara, Rio Dewanto, Mike Lewis, Verdi Solaiman, dan Arifin Putra.

Selain sebagai sutradara, Randy Korompis juga bertindak sebagai penulis skenarionya. Menurut Randy, sejak awal, skenario untuk film Foxtrot Six memang sudah ditulis menggunakan bahasa Inggris.

Tentu bukan tanpa tujuan Foxtrot Six dibuat dengan bahasa asing. Ya, film ini juga ingin menyasar pasar luar negeri. Apalagi, film ini merupakan hasil kerja sama dengan rumah produksi Hollywood, Rapid Eye.

"Saya mau harumkan nama Indonesia di luar negeri. Kalau bikin bahasa Inggris di luar akan mudah diterima. Jadi bisa dicerna mereka," kata Randy Korompis di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Film ini rupanya juga sudah mendapat tawaran tayang di luar negeri, namun tim produksi tak ingin terburu-buru menerima tawaran tersebut. Apa alasannya?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Strategi Khusus

"Ada strategi untuk tayang di Amerika. Sudah ada beberapa perusahaan yang mau tayangkan di sana. Ada banyak opsi untuk ke luar negeri. Kita mau di Indonesia bagus dulu, nantinya mungkin bisa ke sana," papar produser MD Entertainment, Manoj Punjabi.

Tak hanya itu, platform video berbayar, Netflix pun sudah melirik Foxtrot Six untuk ditayangkan. Hal ini diungkap oleh Produser Rapid Eye, Mario Kassar.

"Netflix ada penawaran juga. Memang kita perlu networking untuk ke luar negeri," kata dia.

3 dari 3 halaman

Tayang 21 Februari

Foxtrot Six bercerita tentang kondisi Indonesia pada masa depan. Dikisahkan, seorang mantan anggota marinir bersama teman-temannya.

Mereka berjuang menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan kepemimpinan sebuah partai pemberontak yang kejam. Film ini akan tayang pada 21 Februari 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini