Sukses

Ashanty Pasrahkan ke Allah soal Hujatan ke Anang Hermansyah

Ashanty mengaku belum pernah mengalami kejadian seperti ini.

Jakarta Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan masih menjadi perdebatan. Perdebatan pun masih terjadi di media sosial (medsos). Di antaranya, terjadi antara istri Anang Hermansyah, Ashanty dan Jerinx.

"Seumur-umur aku sama Anang mana pernah baper sih. Pernah nggak berkoar-koar marah sama orang?Nggak pernah. Aku tuh nggak pernah. Aurel di-bully dari umur kecil, nggak pernah kan marah-marah. Dari mas Anang masuk DPR dibilang apa lah sama teman-temannya, aku nggak pernah balas," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Cinangka, Depok, Jawa Barat, belum lama ini.

Kepada awak media, Ashanty mengaku dirinya masih merasa terganggu dengan unggahan Jerinx yang mengait-ngaitkan dirinya dan keluarganya dengan RUU Permusikan. Namun, dia mengaku tak akan membalasnya.

"Aku banyak dikirimin teman, kayaknya dia (Jerinx) nggak berhenti untuk ngata-ngatain kita. Aku bilang kalau kita punya Tuhan sih, kita pasti takut untuk ngatain orang atau ngatain orang yang nggak salah. Kalau kita diam, Insya Allah, mudah-mudahan biar Allah yang membalas," ujar Ashanty.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kepentingan Musisi

Kembali, Ashanty menjelaskan bahwa RUU Permusikan dibuat tujuannya untuk kepentingan para musisi. Oleh karena itu, dia mengaku bingung jika ada pihak-pihak yang merasa keberatan lalu menyalahkan suaminya.

 

3 dari 3 halaman

Sukarela

"Dia (Anang) bersama musisi itu yang menginisiasi RUU Permusikan itu tujuannya cuma satu hak cipta. Supaya masa tuanya musisi nggak menderita, yang begitu-begitulah. Tapi, kalau dibilang kepentingan, kepentingan apa? Apakah terkait dengan tanda tangan Mas Anang disertifikasi, padahal itu sukarela," pungkas Ashanty.

Sumber: Jawapos.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.