Ini Kata Chand Kelvin tentang Tudingan Miring ke Mak Vera

"Ketika dulu kita ke Singapura, kita nginap di hotel yang terdapat kasino. Terus terang saya alhamdulillah bukan orang yang suka berjudi. Tapi saat teman-teman sekeliling saya ini pada suka, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika disuruh selalu menuruti karena tak berani membantah. Ya kita mau berbuat apa lagi," Chand Kelvin menuturkan.

Diawasi banyak kamera pengawas, Chand Kelvin pun menahan rasa kantuknya agar tak diusir dan disita paspornya oleh pihak keamanan di sana.

“Dulu saya pernah menemani mereka sampai mengantuk. Di situ di mana-mana ada CCTV. Kalau enggak salah saat tiga kali ketahuan terlihat mengantuk, paspor kita akan diambil dan dilarang untuk masuk ke sana lagi,” sambung Chand Kelvin.

Sangat mengantuk, akhirnya Chand Kelvin dan teman-temannya datang ke toilet. Mereka memilih untuk tidur di toilet demi menghindari pantauan kamera pengawas.

“Waktu itu sama teman-teman berlima karena sudah tak kuat menahan ngantuk, datang ke toilet. Alhamdulillah pernah sesekali (tidur di toilet). Selama ini kan saya tidurnya di kasur, sekali-kali merasakan tidur di kloset toilet seperti apa sih,” kata Chand Kelvin. 

Secara terpisah sebenarnya Mak Vera sudah menjawab beragam tudingan miring yang dialamatkan kepadanya. Alih-alih menyanggah, Mak Vera justru meminta agar Fahmi Aditian mengingat kembali kebersamaan di masa lalu. Saat-saat mereka masih tinggal di satu atap yang sama.

"Kalau kalian mungkin masyarakat Indonesia tahu, enggak semudah itu masukin orang-orang yang tidak sedarah dalam hidup kita. Masuk ke dalam rumah tangga kita, dalam rumah kita, dan tidur bareng, tinggal bareng, makan bareng, kalau kita enggak sayang sama orang tersebut," jelasnya.

"Kalau Mak sih, apa pun kata mereka, yang penting mereka pernah jalan-jalan ke luar negeri sama Mak lah. Mungkin dengan menjelekkan atau menjatuhkan Mak, mereka dapet panggilan di teve," paparnya.

"Bisa dapat pekerjaan di teve. Dan nama mereka terangkat untuk menjelekkan orangtuanya yang dulu pernah jadi orangtuanya enggak apa-apa, lillahitaala," Mak Vera mengakhiri.

(Lavenia/Mgg)