Sukses

Ajukan Permohonan Penangguhan Penahanan, Artis VA Hamil?

Artis VA menjalani pemeriksaan tambahan terkait kasus dugaan pornografi, Kamis (7/2/2019).

Liputan6.com, Jakarta Tim kuasa hukum artis VA, Milano Lubis akhirnya keluar dari ruang penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Artis VA diperiksa selama kurang lebih empat jam terkait dengan menemani VA menjalani pemeriksaan tambahan terkait kasus dugaan pornografi, Kamis (7/2/2019).  

Milano menyampaikan bahwa artis VA hanya melengkapi bukti admistrasi dalam penyidikan. Karena menurutnya masih ada barang bukti yang disita penyidik tapi belum di tanda tangani kliennya.

“Ini juga sekalian menjenguk VA bagaimana kondisinya, jadi dia masih sakit ternyata agak mendingan pada hari ini,” katanya. 

Selain itu, Milano juga menyampaikan bahwa tim kuasa hukum VA berniat untuk mengajukan pemohonan penangguhan penahanan terhadap artis VA. Ia berharap permohonan ini bisa dikabulkan oleh pihak Polda Jatim. 

Karena ia beranggapan, bahwa dari awal kliennya itu cukup kooperatif. Dan ia menegaskan tidak ada sama sekali barang bukti yang dihilangkan pada saat pemeriksaan. 

“Apa yang dihilangkan dari barang bukti? Sudah semua disita dari pihak kepolisian dan kita sudah memgikuti prosedur dari awal sudah sangat baiklah,” ucapnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Klarifikasi

Selain itu Milano juga mengklarifikasi terkait VA mempunyai anak. Ia sangat menyayangkan adanya kegaduhan - kegaduhan baru yang menimpa kliennya itu. 

"Mungkin Pak Kapolda dapat masukkannya kurang tepat saja, salah ucap. Jadi tidak ada VA punya anak itu tidak ada,” ujarnya. 

Namun ia menjelaskan kebetulan salah satu muncikari sedang hamil dan juga sedang mengajukan permohonan penangguhan juga.

"Nah kemarin itu katanya sampai hadir, jadi bukan VA. Jadi beliau mungkin salah penyebutan. Pasti ada langkah hukum dari kita," ucapnya.

 

3 dari 3 halaman

Ditahan

Sebelumnya, tersangka kasus dugaan pornografi di Surabaya, artis VA untuk pertamakalinya tersorot kamera wartawan mengenakan baju tahanan Polda Jatim berwarna biru, Kamis (7/2/2019). 

Dengan mengenakan sandal kapit warna orange, memakai masker penutup hidung dan mulut serta tangan yang diborgol, VA didampingi Polwan keluar dari Rutan Polda Jatim menuju ke gedung Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan tambahan.

Setelah VA memasuki ruang penyidik, tak berselang lama nampak tim penasihat hukum VA, Milano yang juga berjalan menuju ruang penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

Saat ditanya mengenai VA yang dibawa ke ruang penyidik, Milano nampak enggan berkomentar pada awak media terkait agenda pemeriksaan tersebut. "Nanti saja wawancara ya mas, VA tidak ada apa - apa kok datang ke sini," ucap Milano.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan soal informasi yang beredar mengenai adanya perlakuan khusus untuk tersangka kasus dugaan prostitusi online, artis VA di Rumah Tahanan (Rutan), itu tidak benar. 

"VA sudah ditahan bersama tahanan wanita yang lain mulai kemarin dan saat ini," tutur Luki di Mapolda Jatim, Selasa (5/2/2019). 

Luki menuturkan, pada saat pertama ketika diberi surat perintah penahanan, VA langsung mengalami syok. Namun setelah beberapa hari diperiksa oleh dokter, akhirnya VA sudah kembali normal alias sehat.

"Tidak ada perlakuan khusus, saya jelaskan supaya tidak ada berita simpang siur untuk VA," ujar Luki.

Artis VA yang sebelumnya dirawat inap di rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim, kini sudah dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Polda Jatim.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera yang menyatakan bahwa VA sudah dipindah ke Rutan tadi pagi.

"Sudah tadi pagi kata dokter RS Bhayangkara," tutur Barung, Senin (4/2/2019).

Polda Jatim menyerahkan sejumlah barang pribadi milik artis VA berupa pakaian dan peralatan make up yang dikemas dalam satu koper dan serahkan kepada tante VA, Reni Setyawati. 

Reni Setyawati mengaku akan membawa barang-barang milik VA itu ke rumahnya di Surabaya. "Iya itu barang-barangnya, semuanya ini mau saya bawa pulang ke rumah," kata Reni. 

Koper yang penuh dengan gambar perempuan bebagai pose itu diangkat oleh seorang sopir lelaki menuju mobil Toyota Rush warna merah, sekitar pukul 09.30 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini