Sukses

Setelah Operasi Plastik 1 Miliar Rupiah, Nita Thalia Sempat Menderita Kelumpuhan

Nita Thalia sempat mengalami kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajahnya, atau yang dikenal dengan Bell's Palsy.

Liputan6.com, Jakarta- Nita Thalia beberapa waktu lalu sempat menggemparkan publik karena pengakuannya ketika melakukan operasi plastik yang harganya selangit. Nita Thalia mengaku melakukan operasi plastik yang biayanya mencapai miliaran rupiah.

Dalam sebuah acara talkshow televisi yang dipandu oleh Gracia Indri dan Young Lex, Nita Thalia mengatakan bahwa pada awalnya ia hanya ingin mempercantik diri pada bagian-bagian tertentu saja.

"Sebenernya aku penginnya memperbaiki bagian wajah yang menurutku kurang bagus, kayak hidung, soalnya orang kan pasti ngeliatnya hidung itu paling pertama dilihat sama mata. Sebenernya hal pertama yang pengin aku ilangin tuh lemak di pipi awalnya," kata Nita Thalia dalam di televisi, beberapa waktu lalu.

"Akhirnya lemak di pipi dibuang, hidung pasang implan, tapi natural enggak tinggi-tinggi banget," lanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kelumpuhan

Tak lama seetelahnya, Nita Thalia sempat mengalami kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajahnya atau yang dikenal dengan Bell's Palsy. Namun, Nita Thalia menegaskan bahwa hal tersebut bisa menyerang kepada siapa saja, bukan hanya orang yang melakukan operasi plastik saja.

"Sempat dua tahun yang lalu aku terkena Bell's Palsy, itu karena virus yang disebabkan oleh AC, karena biarpun kita menjaga pola makan, tapi daya tahan tubuh kita enggak kuat itu bisa menyerang siapa aja. Enggak hanya yang operasi plastik," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Sembuh

Untungnya selama menjalani terapi selama beberapa bulan, Nita Thalia berhasil sembuh, "Itu merusak syaraf ketujuh yang ada di belakang telinga. Jadi bukan karena operasi plastik. Tapi memang karena saya tahan tubuhnya enggak bagus, jadi kena virus itu. Sempat 6 bulan tuh, terapi. Setelah terapi alhamdulillah sembuh," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini