Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Orang Ketiga Episode Jumat 11 Januari 2019: Rossy Baper Lihat Perhatian Aris

Malam ini kegaduhan kembali terjadi dalam cerita Orang Ketiga.

Liputan6.com, Jakarta Di Orang Ketiga, Jumat malam ini, Yuni balik ke kantor dengan sedih karena memikirkan Wilman yang makin nggak mau serahkan Putri. Yuni mencemaskan Putra. Aris kaget dan hibur. Yuni nangis karena sedih Putra sekarang jadi drop lagi. Aris nggak tega dan kasih yYuni sapu tangan. Refleks.

Rossy lihat Aris berbuat begitu. Deg! Kekasih Aris itu tercekat. Itu kan sapu tangan dari dia? Kok aris kasih ke Yuni? Rossy  jadi sedih.

Dalam episode Orang Ketiga malam ini, Rangga di studio ketemu Rasyid dan ijin juga dia mau ke Lampung lagi. Rangga juga cerita jasad yang ditemukan nggak bisa di identifikasi karena hanya potongan tangan.

Ika agak lega karena jasad nggak bisa diidentifikasi jadi dia nggak ketahuan bohong juga. Ika malah senyum punya ide buat ngeruk duit dari Riris dan Nek Wiwiek.

 

Sore harinya, Ika di rumah Rangga. Pura-pura ketiduran di sofa dan mengigau. "Afifah.. kamu masih hidup? Kamui di mana? Semua pada cariin kamu… Apa? Kamu minta disampaikan kalau kamu masih hidup?

Nek Wiwiek dan Riris yang dengar hal itu jelas kaget. Mereka bangunkan Ikan. Dan Ika bangun sok gelagapan.

Apa yang terjadi di Orang Ketiga selanjutnya?

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aris Beli Perhiasan

Aris bawa Rossy ke toko perhiasan. Aris mau belikan untuk Rossy. Jelas, Rossy kaget. Aris bilang pengen aja. Emang nggak boleh beliin tunangannya perhiasan? Aris juga mau beliin buat mamanya Rossy. Dan, Rossy makin baper sama Aris.

Ternyata Ika juga ke toko perhiasan yang sama dan mau jual perhiasan Nek Wiwiek itu. Ika gelagapan. Tapi berharap nggak ada yang kenali bahwa itu perhiasan punya neneknya Rangga. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini