Sukses

Arda Naff dan Tantri Kotak Batal Liburan karena Tsunami Anyer

Tantri Kotak dan Arda Naff mengaku sangat khawatir semenjak tsunami Anyer melanda.

Liputan6.com, Jakarta - `1 Bencana tsunami yang melanda di beberapa daerah di Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu 22 Desember lalu jelas meninggalkan ketakutan tersendiri bagi masyarakat. Tak terkecuali Tantri Kotak dan Arda Naff.

Tantri Kotak dan Arda Naff mengaku sangat khawatir semenjak tsunami tersebut melanda. Apalagi di media sosial banyak beredar video-video saat tsunami Anyer tersebut menerjang.

Hal itu disampaikan Arda Naff dan Tantri Kotak saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018), ketika menghadiri pengajian untuk para korban tsunami Anyer, khususnya keluarga besar Seventeen.

"Kita memang khawatir banget, kebetulan kan bulan ini curah hujan lagi tinggi banget, Kita sih enggak mikir kemana-mana, tapi setelah video itu beredar kita jadi berpikir kalau maut itu deket banget sama kita," kata Arda Naff.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Risiko

Terlebih lagi, Arda Naff dan Tantri Kotak merupakan musisi yang jadwal manggungnya sangat padat. Tak jarang, keduanya harus terbang ke satu daerah ke daerah lain demi menghibur para penggemar.

"Orang mungkin ngelihatnya enak jadi artis, dilayani, apa segala macam. Tapi justru dengan mobilitas yang tinggi membuat  semakin tinggi risikonya," lanjut Arda Naff.

 

3 dari 3 halaman

Batal

Lebih lanjut, karena musibah tsunami Anyer beberapa waktu lalu, Arda Naff dan Tantri Kotak mengaku sempat membatalkan rencana liburan bersama keluarga. Alih-alih liburan ke luar kota, mereka memutuskan hanya menghabiskan waktu di rumah.

"Bahkan kemarin saya sempat mau pergi sama keluarga sama mertua mau ke Bandung, mau bakar ikan di sana. Tapi karena cuaca lagi buruk terus macet ya udah gak jadi, jadi di rumah aja seharian," kata Arda Naff.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini