Sukses

Tsunami Anyer Juga Hancurkan Villa Rio Dewanto

Villa milik Rio Dewanto yang berada di wilayah Sambolo hancur karena tsunami

Liputan6.com, Jakarta - Gelombang tsunami yang menghantam sebagian wilayah Anyer membuat banyak kerusakan di beberapa lokasi di pesisir pantai. Banyak hotel dan villa habis diterjang gelombang ganas tersebut.

Diantara beberapa bangunan tersebut, ternyata sebuah rumah peristirahatan berupa villa milik aktor Rio Dewanto ikut tersapu tsunami. Bangunan itu terletak di kawasan Sambolo.

Dalam akun instagramnya, Rio Dewanto mengunggah sebuah video yang menggambarkan situasi sekitar villa miliknya. Bangunan berbentuk rumah panggung kayu itu sebagian hancur karena diterjang tsunami

Beberapa barang elekronik seperti pendingin ruangan yang berada di dalam villa itu juga terlihat berserakan di depan villa milik suami Atiqah Hasiholan tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masih Mengkhawatirkan

"1/3 Ini hasil pantauan saya kemarin hari minggu 23 Desember, sekitar jam 4 sore di pantai Anyer Carita, Banten dan sekitarnya," tulis Rio dalam akun Instagramnya @riodewanto.

Menurut Rio, keadaan di Sambolo masih menghawatirkan. Beberapa daerah gelap gulita karena listrik padam. Kondisi ombak juga masih cukup tinggi.

"Tapi bala bantuan dari banyak pihak sudah terlihat sangat cepat seperti TNI ,POLRI , BASARNAS dan Lain2 nya... stay safe untuk semua saudara2 kita yang berada di dekat sana. doa saya untuk kalian semua agar tetap sehat dan selamat. #PrayForBanten," tulis dia.

 

3 dari 3 halaman

Warganet Pernah Menginap

Unggahan Rio Dewanto membuat banyak netizen terkejut. Beberapa peselancar media sosial membenarkan kondisi hancur villa itu karena pernah menginap di tempat tersebut.

"Astaga ini villa kita kemarin yang kita inepin," komentar akun @Kartikachandra_.

Beberapa netizen lain mengaku prihatin melihat kondisi Sambolo usai diterjang tsunami. Mereka tak pernah membayangkan destinasi wisata favorit itu kini sudah luluh lantak.

"25 November bulan lalu kita kesini ke Sambolo skrang sudah bgini keadaaanya," kata akun andianiro_. (Dream.co.id/ Nur Ulfa)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.