Ovi Sovianti Pindah Agama, Ayahanda Belum Ikhlas

Liputan6.com, Jakarta - Nama Ovi Sovianti sempat menghebohkan dunia maya baru-baru ini. Seperti diketahui, Ovi Sovianti memutuskan untuk berpindah agama setelah menikah dengan Franky Ilham Roring.

Padahal sebelumnya Franky-lah yang memutuskan menjadi mualaf ketika menikahi Ovi. Diakui Ovi Sovianti, dirinya memutuskan pindah agama usai mengalami suatu kejadian.

Tak heran jika keputusan pindah agama Ovi Sovianti ini menimbulkan rasa kecewa dari pihak keluarganya dan para penggemarnya.

"Ya ada kekuatan saja di aku, aku enggak tahu bukannya apa, ya sudah aku juga enggak mau menutupi. Buat apa juga, kita harus blak-blakan," ungkap Ovi Sovianti bersama Franky baru-baru ini di Jakarta.

"Ya kecewa pasti ada. Tapi ya itu puji Tuhan mama sudah bisa menerima, tapi dari papa ya kita berdoa sajalah pasti bisa menerima," lanjutnya.

Maka dari itu, Ovi dan suami berikan harapannya di Natal ini. Terlebih lagi ini adalah perayaan Natal pertama bagi Ovi. Mereka berharap, pihak keluarga bisa menerima keputusan pindah agamanya ini.

2 dari 3 halaman

Ketakutan

Ovi Sovianti merayakan Natal bersama suami (ist)

"Kalau harapan sih sebenarnya dia juga mungkin karena ketakutan dia. Tapi kalau aku sebenarnya pribadi melihat bahwa keluarganya dia enggak ada yang istilahnya sejahat perkiraan orang ya. Coba contoh ya kita terlahir dari salah satu agama dari kecil. Tiba-tiba kita berpindah, kekecewaan itu pasti ada, rasa kecewa, karena kan agama itu semua itu ada hal yang sangat-sangat spiritual dalam pribadi masing-masing," ujar Franky.

3 dari 3 halaman

Waktu yang Menjawab

Ovi Sovianti alias Ovi Duo Serigala (Kapanlagi.com/ Muhammad Akrom Sukarya)

Untungnya Ovi pun mendapat semangat dari sang suami tercinta. Franky pun berikan dukungannya untuk Ovi, terlebih untuk persoalan dengan pihak keluarga. Bahkan Franky percaya waktu yang akan menyelesaikannya.

"Ketika peristiwa itu, mereka akan kecewa. Tapi aku selalu bilang sama dia. Keluarga kamu orang baik, percaya mereka akan menerima seiring waktu tergantung caranya kita berdua juga. Kalau kita caranya jahat sama keluarga pasti imbasnya enggak akan baik. Tapi aku bilang sama dia 'kamu harus menjalankan kewajiban kamu sebagai anak perempuan'," tandasnya. (Galuh Esti Nugraini/Kapanlagi.com)