Sukses

Dapat Teror Saat Hamil, Sarwendah Alami Paranoia

Sarwendah mengaku khawatir dengan adanya teror pelemparan batu di rumahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengalami teror mistis, kali ini keluarga Ruben Onsu mendapat teror langsung. Rumah Ruben Onsu dilempar batu oleh orang tak dikenal.

Bukan cuma memecahkan kaca, lemparan batu itu juga membawa sebuah pesan ancaman kepada Ruben Onsu. Yang membuat khawatir Ruben, sang istri Sarwendah saat ini sedang hamil.

Tentu saja cobaan-cobaan ini juga memberikan dampak psikologi yang buruk untuk Sarwendah. Pasalnya, mantan personel Cherrybelle itu kini sedang hamil anak keduanya. Mendadak sontak kejadian ini juga membuatnya jadi sangat ketakutan

"Penjagaan pasti ada, enggak mungkin enggak ada. Cuma aku enggak menyangka dan shock saja. Apalagi sekarang aku bareng sama Thalia, jadi ya mungkin kalau ketemu orang jadi lebih paranoia ya," ujar Sarwendah saat ditemui di Bintaro, Rempoa, Jakarta Selatan (18/12/2018).

"Jadi kalau orang ada yang mau menyentuh anak kita, padahal orangnya cuman pengin, 'Ah Thalia', tapi kan jadi paranoia. Segala sesuatunya jauh lebih paranoia," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tertekan

Meski sedang mengalami masalah dan tertekan, Sarwendah dituntut untuk segera fokus pada hidupnya lagi. Bagaimana tidak, ia juga punya banyak sekali pekerjaan yang tak bisa ditunda.

"Sekarang lagi mau pergi, sudah ada pekerjaan. Kerjaan tetap lanjut walaupun shock ya, tapi ya pekerjaan kan sudah harus dijalani," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Hasil CCTV

Di rumah Ruben ada CCTV yang terpasang. Tentunya kejadian pelemparan batu tersebut berhasil terekam dalam kamera. Namun sayangnya, wanita berusia 29 tahun ini mengaku belum melihat rekamannya.

"Nah, aku kurang tahu itu, maksudnya itu sudah diurus sama pihak berwajib gitu. Dan memang sudah ada CCTV dari semua arah, jadi ya pasti sudah diurus," pungkas Sarwendah. (Guntur Merdekawan/Kapanlagi.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.