Sukses

Sisi Lain Kang Daniel, Pernah Jadi Korban Bullying dan Idap Narkolepsi

Saat ini, Kang Daniel merupakan salah satu idola terpopuler di Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Kang Daniel, salah satu member boyband K-Pop Wanna One hari ini Senin (10/12/2018) berulang tahun yang ke-22. Wannable, sebutan untuk penggemar Wanna One, pun turut serta merayakan hari spesial cowok yang menempati posisi center dari grup Wanna One itu.

Wannable menyambut hari ini dengan beragam cara, mulai dari berdonasi, memasang iklan ucapan selamat ulang tahun, hingga ramai-ramai mencuitkan tagar #Happy_Daniel_Day yang akhirnya masuk trending topic Twitter dunia.

Sejak kemenangannya yang mengejutkan di Produce 101 pada Agustus lalu, popularitas Kang Daniel memang tak terbendung.

Saat ini, Kang Daniel merupakan salah satu idola terpopuler di Korea Selatan. Setidaknya, ini terlihat dari namanya yang selalu masuk dalam daftar teratas survei bulanan mengenai idol top Korea Selatan. Barang yang ia promosikan pun kerap ludes terjual.

Kondisinya saat ini jauh berbeda bila dibandingan dengan kondisi Kang Daniel sebelum mengikuti ajang Produce 101 Season 2 pada 2017. Kang Daniel bahkan sempat berniat mengucapkan selamat tinggal kepada mimpi-mimpinya lho.

Tak hanya itu, sepanjang hidupnya, Kang Daniel pun ternyata sempat jatuh bangun. Apa saja cerita masa lalu Kang Daniel yang menempanya menjadi sosok yang dikenal publik seperti sekarang? Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (10/12/2018) cerita sisi lain Kang Daniel.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Pernah jadi korban bullying

Dengan visual yang menawan, banyak orang yang jatuh cinta dengan Kang Daniel. Meski sekarang kerap dipuji, tapi di masa kecilnya Kang Daniel kerap di-bully karena penampilannya. Bermata sipit dan bertubuh gemuk, semasa SD Kang Daniel kerap menjadi bahan ejekan teman-teman sekolahnya.

"Ketika saya masih muda, saya diintimidasi dengan keras karena mereka menganggap saya jelek. Tapi pada akhirnya, saya mengetahui bahwa kepercayaan diri berasal dari dalam diri saya sendiri," tuturnya saat menjadi bintang tamu di acara TV Hello Counsellor.

3 dari 7 halaman

2. Masa kecil yang sulit

Kang Daniel merupakan seorang anak tunggal yang tumbuh besar bersama ibunya setelah perpisahan orang tuanya.

Berbeda dengan sang ibu yang kerap muncul dan sering disebut dalam cerita kang Daniel, tidak banyak yang mengetahui keberadaan sang ayah. Kang Daniel hanya pernah menceritakan semasa kecil ia melalui kehidupan yang sangat sulit setelah bisnis kecil-kecilan sang ayah terpuruk. Ia harus menetap di tempat tinggal yang sangat kecil dan terletak di bawah tanah. Saat makan, ia bahkan bisa mencium bau dari kamar mandi.

4 dari 7 halaman

3. Putus sekolah

Sejak kecil, Kang Daniel mengaku sangat menyukai dunia tari. Selain aktif di dunia b-boy, ia pun akhirnya meneruskan pendidikan ke sekolah seni. Hanya saja, biaya pendidikan yang sangat mahal membuatnya putus sekolah.

"Aku masuk sekolah seni berkat nilai-nilaiku, tapi biayanya sangat mahal untuk keluargaku sampai aku akhirnya keluar," tuturnya. Apalagi, sejak kecil Kang Daniel dibesarkan sendirian oleh ibunya yang telah bercerai dari sang suami.

Kini, Kang Daniel melanjutkan kuliah secara online. Ia juga mengaku memiliki keterarikan terhadap dunia programming, terutama yang berkaitan dengan game.

5 dari 7 halaman

4. Hampir Menyerah

Pada umur 19 hingga 20 tahun, Kang Daniel datang ke Seoul dari Busan untuk menjadi seorang trainee. Hanya saja ia bergabung dalam agensi kecil, yang bahkan tidak mampu mengorbitkannya.

Hampir menyerah untuk melanjutkan cita-citanya, Kang Daniel lantas berniat untuk pindah ke Kanada. Untungnya, ia kemudian diajak Yoon Ji Sung Wanna One untuk mengikuti kompetisi Produce 101 Season 2.

"Aku memutuskan mencoba untuk yang terakhir kali. Dan semuanya berjalan dengan baik," tutur Kang Daniel di Radio Star.

6 dari 7 halaman

5. Alami Narkolepsi

Dalam suatu tayangan reality show, Kang Daniel mengaku mengalami narkolepsi. Narkolepsi menyebabkan pengidapnya mengalami kantuk berlebihan di pagi dan siang hari. Serangan tidur mendadak ini menyerang kapan saja saat pengidapnya tengah beraktivitas.

Pengidap narkolepsi mengalami episode tidur yang terlalu cepat dari orang kebanyakan. Mereka langsung masuk Rapid Eye Movement (REM) tanpa melalui tidur yang lebih dalam terlebih dulu.

Kang Daniel mengaku pernah tertidur saat sedang mandi. Dia juga pernah tertidur ketika mengunyah makanan. Menurut Kang Daniel, jadwal yang sangat padat menyebabkan dia tak pernah punya cukup waktu untuk istirahat. Dalam sehari kadang dia hanya punya waktu satu jam untuk tidur. Kurang tidur makin menjadi hingga menyebabkan Kang Daniel seperti tidak punya energi untuk beraktivitas setiap hari.

7 dari 7 halaman

6. Pendapatan masih rendah

Kang Daniel disebut-sebut sebagai member Wanna One yang paling terkenal. Sebuah laporan menyebutkan, Kang Daniel banyak melakukan kegiatan solo. Namun Kang Daniel disebut-sebut masih mendapatkan bayaran rendah.

Sebuah kabar menyebutkan member Wanna One mendapatkan bayaran yang adil, sekitar 150 Juta Won atau sekitar Rp 1,8 Miliar. Namun setelah dihitung-hitung pendapatan member Wanna One ternyata berbeda-beda, tergantung dengan manajemen.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa agensi-agensi yang menaungi masing-masing anggota Wanna One telah menerima pembayaran pertama sebesar kurang lebih 150 juta won (sekitar US$ 133.000). Uang ini akan dibagi kembali antara agensi dan anggota Wanna tersebut. Ternyata, jumlah yang diterima masing-masing anggota besarannya berbeda.

Meski Kang Daniel laris manis di industri hiburan, pendapatannya ternyata rendah. Bukan karena ia mendapatkan bayaran kecil, melainkan harus membaginya dengan manajemen. Kang Daniel berasal dari MMO Entertainment dilaporkan memecah 150 juta Won bersama agensi. Dari laporan tersebut berarti Kang Daniel membawa pulang sekitar 37.5 juta won atau setara dengan Rp 470 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.