Ikut Berduka, Arnold Schwarzenegger Anggap George HW Bush Pahlawan

Liputan6.com, Los Angeles - Mantan Gubernur California yang juga aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger, menjadi salah satu selebriti yang ikut berduka atas meninggalnya mantan Presiden AS George HW Bush di usia ke-94, seperti disampaikan Hollywoodlife.com.

Aktor film Terminator ini menjadi salah satu politisi sekaligus artis yang menyampaikan duka lebih awal atas meninggalnya George HW Bush. Membuka akun Twitter @schwarzenegger, Arnold Schwarzenegger tampak menganggap ayah George W Bush itu sebagai pahlawannya.

"Hari ini, kita kehilangan pahlawan hebat. George Bush adalah inspirasi bagi semua orang Amerika dan kita akan sangat merindukannya. Sejak pertama kali ia mengenakan seragam penerbangan Angkatan Laut AS dan berangkat ke tempat yang tidak diketahui, ia selalu memprioritaskan negaranya," tulis Arnold Schwarzenegger.

"Ia menjalani banyak pekerjaan di sepanjang kariernya yang panjang, dan semuanya berbagi satu ciri khas: pelayanan publik. Warisan terbesarnya adalah semangat Amerika yang murni, komitmen untuk tidak mementingkan diri sendiri yang mengantarnya sampai akhir," lanjut Arnold mengenang George HW Bush.

2 dari 3 halaman

Belum Ada Duka dari Bintang Lain

Presiden ke-41 Amerika Serikat, George HW Bush. (AFP)

Hingga tulisan ini dibuat, belum ada ucapan belasungkawa oleh bintang Hollywood selain dari Arnold Schwarzenegger atas meninggalnya George HW Bush.

Untuk diketahui, George HW Bush merupakan Presiden AS ke-41. Dikutip dari laman The Washington Post, hingga Sabtu (1/12/2018), belum diketahui penyebab kematiannya. Namun, George HW Bush kerap dilaporkan masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif akibat penyakit paru-paru basah yang dideritanya.

3 dari 3 halaman

Menderita Parkinson

Mantan Presiden Amerika Serikat George HW Bush meninggal dunia di usia 94 tahun (AFP)

Tak hanya itu, sang mantan presiden juga menderita Parkinson. Selain mengumumkan penyakit Parkinson pada 2015, di tahun yang sama Bush senior juga mengalami insiden terjatuh hingga cedera leher. Alhasil, Presiden AS ke-41 itu harus menggunakan penyangga leher.