Sukses

The Possession of Hannah Grace, Teror Jenazah Korban Kerasukan

The Possession of Hannah Grace dibuka dengan potongan cerita seorang wanita yang dirasuki iblis.

Liputan6.com, Jakarta Tema kerasukan kembali diangkat dalam film Hollywood yang baru tayang di Tanah Air, The Possession of Hannah Grace. Bedanya, kali ini cerita film tak berkutat seputar cara menyembuhkan korban kerasukan dengan prosesi exorcism. Kali ini, justru teror tersebut datang dari sang korban kerasukan.

The Possession of Hannah Grace dibuka dengan potongan cerita seorang wanita yang dirasuki iblis. Tindakan pengusiran setan sama sekali tak manjur. Tak ada jalan lain, sang ayah akhirnya membunuh anaknya yang kerasukan tersebut.

The Possession of Hannah Grace lantas melompat ke cerita Megan (Shay Mitchell) seorang mantan polisi yang mengalami depresi. Butuh pekerjaan, ia pun akhirnya mengambil shift malam sebagai penjaga kamar jenazah di sebuah rumah sakit.

Di sana, ia bekerja sendirian di kamar jenazah. Selain berjaga, ia juga ditugaskan menerima jenazah yang diantarkan  dan membuat foto serta merekam sidik jari dari sang mayat.

Semua berlangsung lancar. Sampai suatu saat ia kedatangan sebuah jenazah misterius yang  bernama Hannah Grace.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teror Hannah Grace

Hannah Grace datang dengan luka sayatan dan bakar di beberapa bagian tubuhnya. Kata petugas yang membawa jenazah ini, pembunuh Hanna Grace mencoba untuk menghancurkan tubuh wanita muda ini.

Naluri Megan sebagai mantan polisi terusik. Ia pun meneliti jenazah ini dengan seksama. Yang tidak ia duga, sejak kehadiran Hannah Grace berbagai keganjilan terjadi di kamar mayat tersebut.

Megan pun mulai goyah. Apakah teror mengerikan itu hanya halusinasi, atau benar-benar nyata?

3 dari 3 halaman

Kekuatan Visual

Plot The Possession of Hannah Grace, berjalan dengan relatif lurus, tak ada misteri atau twist apa pun yang disingkap dalam film ini.

Namun tampaknya memang bukan ini yang diniatkan sebagai kekuatan utama The Possession of Hannah Grace. Film ini lebih menonjolkan efek kengerian yang timbul dari subyek maupun setting film ini.

Sejak awal, diperkenalkan penampilan jenazah Hannah Grace yang mengerikan. Kulitnya disayat, bahkan terbakar. Hasil kerja departemen makeup terbilang cukup berhasil menampilkan visual yang terbilang sadis ini.  

Tak hanya itu, setting kamar mayat yang lampu-lampunya diaktifkan dengan sensor gerak pun menjadi salah satu pemancing ketegangan di film ini.

The Possession of Hannah Grace sendiri mulai ditayangkan di bioskop Tanah Air mulai hari ini, Jumat (30/11/2018).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini