Sukses

Kocak, Personel Naff Membongkar Kebiasaan Buruk Masing-Masing

Para anggota Naff, yang sudah lama saling mengenal, membongkar kebiasaan buruknya masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Naff, kini sudah berkecimpung di dunia musik selama dua dekade. Sementara Arda, sang vokalis, telah bergabung bersama Ade (gitar), Odeu (bass), dan Hilal (drum) selama sewindu.

Bekerja bersama-sama dalam waktu sepanjang itu tentu membuat para anggota Naff menjadi dekat satu sama lain.

Tak hanya menganggap setiap personel adalah keluarga, mereka juga sudah hafal betul kebiasaan buruk masing-masing.

Saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, para anggota Naff buka-bukaan soal hal ini.

Sang drumer, Hilal, misalnya. Ia ternyata sering membuang abu rokok sembarangan. "Jorok. Kalau misalnya merokok, asbaknya di sini (mengisyaratkan ada asbak di depan mata), buangnya tetap di sini (di lantai)," kata Ade sambil tertawa.

#Liputan6dotcomShowbiz Selamat siang Sahabat Liputan6.com, intimate interview hadir kembali. Kali ini NaFF Band yang akan kita interview. Saksikan bersama.

Posted by Liputan6 on Tuesday, 30 October 2018

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ngorok dan Gampang Panik

Hilal yang kebiasaan buruknya dibongkar, langsung membuka rahasia Odeu. Sang basis ternyata punya kebiasaan buruk saat ia tertidur pulas. "Ngoroknya berkarisma, bernada. Karena terlalu merdu, kita jadi enggak bisa tidur," kata Hilal.

Ketiga anggota Naff sepakat bahwa sang vokalis, Arda, adalah orang yang gampang stres.

"Gampang stres anaknya, panikan. Hal sekecil apa pun yang menurut kita, udah sih enggak usah dipikirin, kalau dia bisa berlarut-larut," tutur Odeu.

Arda mengakui kebiasaan buruknya ini. Untung, ia sudah punya penangkalnya. "Sebelum tidur, saya selalu baca yang menenangkan. Kalau di luar kota, kalau stres lagi tinggi, saya olahraga atau main game, main PS," kata Arda.

3 dari 3 halaman

Paduka yang Sensitif

Terakhir adalah sang gitaris, Ade, yang menurut rekan-rekannya adalah sosok yang sensitif. "Betean, agak sensitif. Dia kalau lagi bete penangkalnya satu, ngopi," kata Hilal.

"Kalau ngasih kabar buruk, beban banget itu. Ngasih tahunya harus pelan-pelan," kata Odeu menambahkan.

Para personel Naff kemudian berkelakar bahwa saking sensitifnya, mereka kemudian punya panggilan khusus untuk Ade. "Ada panggilannya kita ke dia, yaitu 'Paduka'," kata Odeu yang disambut tawa rekan-rekannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini