Sukses

Insiden Bau Durian, Ini Respons Pihak Maskapai kepada Steven and Coconut Treez

Pihak maskapai penerbangan menghubungi Steven and Coconut Treez untuk mengajukan permohonan maaf.

Liputan6.com, Jakarta - Steven and Coconut Treez beberapa waktu lalu mengalami pengalaman kurang menyenangkan soal penerbangan. Band reggae itu perlu beradu argumentasi dengan pihak maskapai lantaran bau durian yang sangat menyengat sebelum take off ke Jakarta usai manggung di Bengkulu.

Rupanya, pesawat yang akan membawa Steven and Coconut Treez kembali ke Jakarta itu juga mengangkut durian. Dari penuturan petugas, pesawat tersebut membawa sekitar tiga ton durian. Hal itu diceritakan oleh Amir selaku Road Manager band Steven and Coconut Treez melalui unggahan di Instagram dan Facebook-nya.

Saat dikonfirmasi langsung oleh Liputan6.com, sang road manager Steven and Coconut Treez membenarkan cerita tersebut. Ia menambahkan bahwa pihak maskapai penerbangan sudah menghubunginya langsung melalui humasnya untuk mengajukan permohonan maaf dan memberikan beberapa penjelasan.

"Permohonan maaf, ya baik-baiklah bicaranya. Belum lama dia (humas maskapai) telepon, dia bicara bawa durian di kargo tuh ya enggak apa-apa, enggak menyalahi SOP. Ya betul sih, yang gue permasalahin kemarin pagi tuh baunya. Lu paham kan di dalam panas, baunya gitu," kata Amir kepada Liputan6.com pada Selasa (6/11/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kenyamanan

Amir menekankan soal kenyamanan para penumpang selama penerbangan. Meski tak menyalahi aturan, kenyataannya bau durian yang menyengat cukup membuat banyak penumpang merasa tak nyaman.

"Buat ke depannya saja sih supaya diperhatikan. Soal kenyamanan, kalau masalah boleh atau tidak durian di kargo. Wah, gue enggak mengerti Undang-Undang Perhubungan. Anak band enggak mengerti begituan, tahunya naik pesawat, terbang. Sudah," katanya sambil tertawa.

3 dari 3 halaman

Apresiasi

Kendati demikian, Amir memberikan apresiasi cukup besar terhadap pihak maskapai yang memberikan tanggapan secara cepat. Pihak maskapai juga telah berjanji agar kejadian serupa tak terjadi lagi di kemudian hari.

"Tapi oke sih, responsnya oke-lah. Gue juga gak mau terlalu yang gimana-gimana, gue sering naik pesawat itu juga. Dan mereka berjanji hal tersebut enggak bakalan terulang lagi, good-lah, enggak ada apa-apa," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.