Sukses

The Nutcracker and the Four Realms, Gemerlap Dunia Dongeng Disney

Kekuatan utama bagi The Nutcracker and the Four Realms, adalah aspek visual yang begitu cantik.

Liputan6.com, Jakarta Dari judulnya, mungkin orang langsung berpikir bahwa The Nutcracker and the Four Realms akan fokus pada sang prajurit berseragam merah tersebut. Namun ternyata bukan.

The Nutcracker and the Four Realms, menceritakan seorang remaja cerdas bernama Clara (Mackenzie Foy), yang baru saja ditinggal sang ibu untuk selamanya. Ia tak mengerti mengapa sang ayah (Matthew Macfadyen), seperti sama sekali  tak terpengaruh dengan keadaan ini.

Di tengah kesedihannya, ia mendapat kado Natal peninggalan ibunya. Yakni sebuah tempat penyimpanan berbentuk telur yang terkunci.

Ayah baptis Clara yang eksentrik (Morgan Freeman), mengarahkan gadis ini kepada kunci telur tersebut, yang terletak di sebuah dunia yang magis.

Sayang, belum sempat diambil, kunci tersebut keburu digondol seekor tikus.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Clara dan Empat Alam

Clara akhirnya ditolong oleh seorang prajurit Nutcracker, Kapten Phillip (Jayden Fowora-Knight), yang mengantarnya ke istana. Di sana, Clara diperkenalkan sebagai putri kerajaan tersebut. Ternyata ibu Clara adalah ratu di alam magis tersebut.

Ia bertemu dengan perwakilan dari tiga alam, yakni Hawthorne dari Alam Bunga (Eugenio Derbez), Shiver dari Alam Es (Richard E Grant), dan Sugar Plum dari Alam Gula-Gula (Keira Knightley).

Sementara Mother Ginger (Helen Mirren), penguasa Alam Hiburan, telah diasingkan.

Kebetulan, kunci untuk membuka telur milik Clara, berada di Alam Hiburan. Kunci tersebut juga peran penting bagi masa depan empat alam. Tak ada cara lain, Clara harus mendapatkan kembali kunci tersebut.

3 dari 4 halaman

Ringan dan Mudah Dicerna

The Nutcracker and the Four Realms, tampaknya memang diniatkan sebagai film yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga. Ceritanya dibangun dengan sangat ringan dan mudah dicerna—bahkan mungkin gampang ditebak oleh penonton dewasa.

Begitu pula dengan karakter film ini yang terasa agak dangkal. Mubazir rasanya memasang aktor dan aktris sekaliber Morgan Freeman dan Helen Mirren dalam film ini.

Namun keputusan ini pun sebenarnya tak salah, karena kedua pemenang Oscar  tersebut  menjadi magnet tersendiri bagi The Nutcracker and the Four Realms.

4 dari 4 halaman

Visual yang Memanjakan Mata

Kekuatan utama The Nutcracker and the Four Realms sendiri, adalah aspek visual yang begitu cantik. Skala produksi The Nutcracker and the Four Realms yang terlihat begitu besar, seakan memamerkan kemampuan Disney untuk jor-joran dari segi bujet.

Properti, set, kostum, dan tata rias dalam film ini didesain dengan begitu detail. Bahkan tampilan para figuran pun tampak ditata dengan sungguh terperinci.

Daya magis film yang digarap Lasse Hallström dan Joe Johnston ini, kian bertambah dengan penampilan balerina Amerika Serikat Misty Copeland dan ballerino Ukraina Sergei Polunin.

Kekuatan inilah yang bakal dengan mudah membuat penonton terpukau, dan tersedot masuk dalam gemerlap dunia dongeng Disney.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.