Sukses

Salah Satu Anak Kembar Surya Saputra Menderita Gangguan Mata Serius

Surya Saputra dan Cynthia Lamusu dikarunia dua anak kembar yang lahir dari program bayi tabung.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah rasa bahagia menjadi orang tua atas dua anak kembar, Surya Saputra dan Cynthia Lamusu harus diuji lagi kesabarannya. Atharva Bimasena Saputra, salah satu anak kembar mereka rupanya mengalami masalah mata serius pada mata. Ini terkait dengan kondisi Bima, sapaan akrabnya, yang lahir dalam kondisi prematur pada 20 November 2016 lalu.

Sekadar informasi Bima lahir ketika usia kandungan Cynthia masih 33 minggu, padahal normalnya 37 minggu. Saat itu dokter memutuskan istri Surya Saputra ini harus menjalani operasi caesar dan bayinya harus segera dilahirkan. Apalagi kondisi tekanan darah sang ibu sangat tinggi.

Rupanya hal itu membuat Bima, salah satu anak kembar Surya Saputra mengalami ROP (Retinopathy of Prematurity). Apa itu?

Mengutip dari berbagai sumber, dalam istilah ilmu kesehatan, ROP merupakan gangguan mata yang berpotensi membutakan. Biasanya, hal ini terjadi pada bayi prematur dengan berat sekitar 1250 gram atau kurang. Termasuk bayi yang lahir sebelum minggu ke-31 kehamilan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

NICU

"Bima, dari hasil screening matanya saat dia masih di NICU dulu (harus cepat dilakukan, maksimal di bawah usia 2 bulan) ternyata kondisi matanya terdiagnosis AP ROP," ungkap Cynthia Lamusu di akun Instagram TatjanadanBima, beberapa waktu lalu.

3 dari 4 halaman

Risiko Buruk

Cynthia pun menjelaskan kondisi AP ROP (retinopati posterior agresif prematuritas) yang dialami Bima.

AP ROP rupanya kelainan mata yang parah dan langka yang ditandai dengan perkembangan cepat ke stadium lanjut.

Saat ini, Bima ditangani langsung dokter mata dan diberi tindakan khusus. Hal ini demi mencegah risiko paling buruk, yaitu kebutaan.

4 dari 4 halaman

Pakai Kacamata

"Alhamdulillah.... Hasil dari tindakan nya itu berhasil. Ada reaksi baik dari Mata Bima. Jadinya Bima terhindar dari kebutaan. Tapi Efek samping nya adalah Dia harus memakai kacamata. Mulai pakai kaca mata di usia 18 bln," ungkap Cynthia.

Sejak saat itu Bima pun harus memakai kacamata agar untuk membantu penglihatannya. Dia harus rutin mengontrol kondisi matanya ke dokter spesialis mata.

 

Sumber: Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.