Penampilan Kate Middleton Usai Melahirkan Dikomentari Kiera Knigthley

Ia menuliskan kritiknya dalam buku Scarlett Curtis yang berjudul Feminist Don't Wear Pink (And Other Lies). Dalam buku itu, Keira menulis sebuah esai berjudul The Weaker Sex (Gender Yang lebih Lemah). Isinya mengenai perbandingan pengalaman melahirkan Keira dan Kate.

"Kate keluar rumah sakit dalam kurun waktu tujuh jam dengan wajah berhias dan sepatu hak tinggi. Wajah yang ingin dilihat dunia. Sembunyikan rasa sakit, tubuh terasa terbelah, payudara bocor (air susu), hormon kita tak stabil. Harus terlihat cantik, terlihat modis, jangan tunjukkan perjuanganmu, Kate," tulis Keira dalam esainya.

Selama melahirkan ketiga anaknya, Kate memang tak pernah menginap pasca bersalin. Ia hanya beristirahat kurang lebih tujuh jam dan kemudian kembali ke istana. Saat keluar rumah sakit, ia telah rapi dan cantik seolah keluar dari salon.

 "Tujuh jam setelah bertarung antara hidup dan mati. Tujuh jam setelah tubuhmu terbelah, penuh darah, dan mengeluarkan nyawa anakmu. Jangan tunjukkan. Jangan ceritakan. Berdirilah di sana dengan anakmu dan berpose di hadapan para fotografer. Hal ini mudah. Ini terjadi setiap hari. Apa susahnya? Sama seperti kematian, tapi kamu tak perlu berpura-pura hal ini mudah," tulis aktris 33 tahun ini penuh kritik. Esai Keira dituliskan saat Kate melahirkan putri keduanya, Princess Charlotte. 

Ada alasan tersendiri mengapa Kate tidak menginap di rumah sakit pasca bersalin. Karena kehadiran bangsawan bisa menyibukkan pihak rumah sakit. Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan dan pelayanan pada masyarakat sipil. (Kapanlagi.com/ Rezka Aulia)