Sukses

Dakota Johnson Berikan Nomor Teleponnya ke Publik, Kok Bisa?

Dakota Johnson tiba-tiba menyebutkan nomor teleponnya di hadapan para penonton.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi seorang figur publik, data pribadi baik alamat rumah apalagi nomor telepon adalah sebuah informasi rahasia yang tidak bisa sembarangan diberikan kepada orang lain. Namun pemikiran itu ternyata tidak berlaku bagi Dakota Johnson.

Bintang film Fifty Shades of Grey itu justru dengan entengnya membagikan nomor telepon pribadinya. Bukan hanya ke satu orang, melainkan ke seluruh dunia.

Dilansir dari Just Jared, Minggu (30/9/2018), hal ini terjadi saat Dakota Johnson berada di panggung Global Citizen Festival 2018 di Great Lawn, Central Park, New York. Aktris 28 tahun itu tiba-tiba menyebutkan nomor teleponnya di hadapan para penonton.

Keputusan Dakota Johnson untuk memberitahukan nomor teleponnya bukan tanpa alasan. Kehadiran Dakota di Global Citizen Festival 2018 kemarin rupanya membawa pesan penting.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peduli Sesama Wanita

Kekasih Chris Martin tersebut mengaku ingin membantu para wanita dan gadis di seluruh dunia yang pernah mengalami kekerasan atau pelecehan seksual. Dakota ingin mereka bisa berbagi kisah dan pengalamannya padanya.

"Ini nomor teleponku," kata Dakota seraya menunjuk angka "+1-212-653-8806" yang tertera di layar.

"Aku ingin kalian meneleponku dan menceritakan pengalaman kalian lewat pesan suara," lanjut Dakota Johnson.

3 dari 4 halaman

Lewat Email

Tidak hanya nomor telepon, Dakota juga membagikan alamat emailnya. Tentunya dengan tujuan yang sama.

"Atau aku ingin kalian mengirimi aku pesan ke dakota.johnson@globalcitizen.org dan aku ingin kalian memberitahuku penderitaan apa saja yang sudah kalian alami," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Beragam Bahasa

Dakota Johnson menerima dengan tangan terbuka siapa saja yang ingin bercerita kepadanya. Bahkan, ia tidak masalah jika si pencerita tak bisa berbahasa Inggris.

"Kalau kita tidak berbicara dalam bahasa yang sama, tidak masalah. Kami punya tim untuk itu. Kami akan menerjemahkannya. Dan jika kalian mengancam untuk menyakitiku, kami juga punya tim untuk hal itu," paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.